Tentu, berikut ini adalah lima contoh barang yang akhir-akhir ini mengalami penurunan permintaan dari masyarakat beserta penjelasannya:
1. Peralatan travel (koper, tas ransel, dan aksesori perjalanan lainnya): Di tengah pandemi COVID-19, banyak orang telah membatasi perjalanan mereka, yang berdampak pada penurunan permintaan atas peralatan perjalanan. Pembatasan perjalanan internasional dan kekhawatiran tentang penyebaran virus telah membuat orang lebih enggan untuk melakukan perjalanan jauh.
2. Pakaian formal: Banyak perusahaan menerapkan kebijakan kerja dari rumah selama pandemi, mempengaruhi permintaan akan pakaian formal. Dengan kurangnya acara formal dan pertemuan tatap muka, orang lebih cenderung memilih pakaian yang lebih santai dan nyaman.
3. Alat rias (lipstik, bedak, blush, dll.): Dengan adanya kebijakan penggunaan masker wajah yang lebih luas, penggunaan alat rias wajah seperti lipstik dan bedak telah menurun. Orang lebih fokus pada kesehatan dan kenyamanan, sehingga permintaan terhadap produk-produk kecantikan tertentu menurun.
4. Mobil baru: Dalam menghadapi ketidakpastian ekonomi, banyak orang mengurangi pengeluaran mereka, termasuk pembelian mobil baru. Permintaan terhadap mobil baru menurun karena banyak orang memilih mempertahankan kendaraan mereka yang ada atau memilih opsi transportasi publik ketika diperlukan.
5. Peralatan olahraga di dalam ruangan: Dengan ditutupnya pusat kebugaran dan terbatasnya opsi olahraga dalam ruangan, permintaan terhadap peralatan olahraga di dalam ruangan seperti treadmill atau alat kebugaran lainnya menurun. Orang lebih cenderung untuk mencari alternatif olahraga di luar ruangan atau mengikuti program kebugaran online.
Perlu diingat bahwa ini hanya contoh umum dan dampak penurunan permintaan barang dapat bervariasi tergantung pada wilayah geografis dan situasi ekonomi.
Jawaban:
Tentu, berikut ini adalah lima contoh barang yang akhir-akhir ini mengalami penurunan permintaan dari masyarakat beserta penjelasannya:
1. Peralatan travel (koper, tas ransel, dan aksesori perjalanan lainnya): Di tengah pandemi COVID-19, banyak orang telah membatasi perjalanan mereka, yang berdampak pada penurunan permintaan atas peralatan perjalanan. Pembatasan perjalanan internasional dan kekhawatiran tentang penyebaran virus telah membuat orang lebih enggan untuk melakukan perjalanan jauh.
2. Pakaian formal: Banyak perusahaan menerapkan kebijakan kerja dari rumah selama pandemi, mempengaruhi permintaan akan pakaian formal. Dengan kurangnya acara formal dan pertemuan tatap muka, orang lebih cenderung memilih pakaian yang lebih santai dan nyaman.
3. Alat rias (lipstik, bedak, blush, dll.): Dengan adanya kebijakan penggunaan masker wajah yang lebih luas, penggunaan alat rias wajah seperti lipstik dan bedak telah menurun. Orang lebih fokus pada kesehatan dan kenyamanan, sehingga permintaan terhadap produk-produk kecantikan tertentu menurun.
4. Mobil baru: Dalam menghadapi ketidakpastian ekonomi, banyak orang mengurangi pengeluaran mereka, termasuk pembelian mobil baru. Permintaan terhadap mobil baru menurun karena banyak orang memilih mempertahankan kendaraan mereka yang ada atau memilih opsi transportasi publik ketika diperlukan.
5. Peralatan olahraga di dalam ruangan: Dengan ditutupnya pusat kebugaran dan terbatasnya opsi olahraga dalam ruangan, permintaan terhadap peralatan olahraga di dalam ruangan seperti treadmill atau alat kebugaran lainnya menurun. Orang lebih cenderung untuk mencari alternatif olahraga di luar ruangan atau mengikuti program kebugaran online.
Perlu diingat bahwa ini hanya contoh umum dan dampak penurunan permintaan barang dapat bervariasi tergantung pada wilayah geografis dan situasi ekonomi.