Berikut ini beberapa tools yang dapat digunakan untuk membuat artefak komputasional:
• Visual Studio - IDE (Integrated Development Environment) yang populer untuk membangun aplikasi desktop, web, dan mobile. Menyediakan fitur-fitur seperti kode editor, debugger, designer, dll.
• Jupyter Notebook - Tool untuk membuat dan mengelola celah jupyter yang menawarkan lingkungan interaktif untuk kode Python, R, Julia, dan bahasa lainnya. Sering digunakan untuk edukasi koding, analisis data, dan riset ilmiah.
• Git - Sistem manajemen versiny populer untuk mengelola perubahan pada kode sumber secara kolaboratif. Menyediakan konsep-konsep seperti staging area, commit, push, pull, branch, merge, dll.
• Docker - Memungkinkan pengguna untuk membuat, mengelola, dan berbagi container. Container adalah paket standar dan eksekutif-agnostik dari kode, dependensi, dan runtime yang memungkinkan aplikasi berjalan sebagai aktor berpisah secara terisolasi dan portabel.
• MongoDB - Database dokumen NoSQL open source yang sering digunakan untuk artefak web dan mobile. Mendukung penyimpanan dan pencarian data dokumen JSON-seperti.
• React, Vue.js, Angular - Framework front-end populer untuk membangun antarmuka pengguna (UI) interaktif. Mendukung konsep-konsep seperti component, state, props, routing, dll.
Berikut ini beberapa tools yang dapat digunakan untuk membuat artefak komputasional:
• Visual Studio - IDE (Integrated Development Environment) yang populer untuk membangun aplikasi desktop, web, dan mobile. Menyediakan fitur-fitur seperti kode editor, debugger, designer, dll.
• Jupyter Notebook - Tool untuk membuat dan mengelola celah jupyter yang menawarkan lingkungan interaktif untuk kode Python, R, Julia, dan bahasa lainnya. Sering digunakan untuk edukasi koding, analisis data, dan riset ilmiah.
• Git - Sistem manajemen versiny populer untuk mengelola perubahan pada kode sumber secara kolaboratif. Menyediakan konsep-konsep seperti staging area, commit, push, pull, branch, merge, dll.
• Docker - Memungkinkan pengguna untuk membuat, mengelola, dan berbagi container. Container adalah paket standar dan eksekutif-agnostik dari kode, dependensi, dan runtime yang memungkinkan aplikasi berjalan sebagai aktor berpisah secara terisolasi dan portabel.
• MongoDB - Database dokumen NoSQL open source yang sering digunakan untuk artefak web dan mobile. Mendukung penyimpanan dan pencarian data dokumen JSON-seperti.
• React, Vue.js, Angular - Framework front-end populer untuk membangun antarmuka pengguna (UI) interaktif. Mendukung konsep-konsep seperti component, state, props, routing, dll.
Jangan lupa jadikan jawaban tercerdas ya :)