1. Sebutkan sifat sifat yang dimiliki kayu ? 2. sebutkan pembuat benda / 3. sebutkan cara menghambat pembusukkan pada makanan ? 4. bagamana mencegah pelapukkan kayu ?
priskacindy
1.sifat yang dimiliki kayu -Kayu tersusun dari sel-sel yang memiliki tipe bermacam-macam dan susunan dinding selnya terdiri dari senyawa kimia berupa selulosa dan hemi selulosa (karbohidrat) serta lignin (non karbohidrat). -Semua kayu bersifat anisotropik, yaitu memperlihatkan sifat-sifat yang berlainan jika diuji menurut tiga arah utamanya (longitudinal, radial dan tangensial). -Kayu merupakan bahan yang bersifat higroskopis, yaitu dapat menyerap atau melepaskan kadar air (kelembaban) sebagai akibat perubahan kelembaban dan suhu udara disekelilingnya. -Kayu dapat diserang oleh hama dan penyakit dan dapat terbakar terutama dalam keadaan kering. 3. cara menghambat pembusukan pada makanan
pemanasan. Teknik ini dilakukan untuk bahan padat, namun tidak efektif untuk bahan yang mengandung gugus fungsional, seperti vitamin dan protein.pendinginan. Dilakukan dengan memasukkan ke lemari pendingin, dapat diterapkan untuk daging dan susu.pembekuan, pengawetan makanan dengan menurunkan temperaturnya hingga di bawah titik beku air.pengasapan. Perpaduan teknik pengasinan dan pengeringan, untuk pengawetan jangka panjang, biasa diterapkan pada daging.pengalengan. Perpaduan kimia (penambahan bahan pengawet) dan fisika (ruang hampa dalam kaleng).pembuatan acar. Sering dilakukan pada sayur ataupun buah.pengentalan dapat dilakukan untuk mengawetkan bahan cairpengeringan, mencegah pembusukan makanan akibat mikroorganisme, biasanya dilakukan untuk bahan padat yang mengandung protein dan karbohidratpembuatan tepung. Teknik ini sangat banyak diterapkan pada bahan karbohidratIrradiasi, untuk menghancurkan mikroorganisme dan menghambat perubahan biokimia4.mencegah pelapukan kayu Pengeringan Kayu. Cara ini dapat dilakukan dengan cara menjemur kayu di bawah panas matahari. Tujuan cara ini adalah agar kayu kering dan bisa memperkecil pori-pori pada kayu. Melapisi Kayu dengan Cat, Plitur, atau Pernis.Tujuannya supaya hama penggerat kayu tidak dapat masuk ke dalam pori-pori kayu. Agar perlindungan benar-benar efektif namun aman, manfaatkan cat water based atau cat berbasis air. Merendam Kayu di Dalam Lumpur Tujuannya untuk menutup pori-pori kayu dan menutup jalan hama penggerat masuk ke dalam kayu sehingga kayu bisa bertahan dari hewan pengerat. Penggunaan Poles Kayu yang Memiliki Kandungan Antioksidan dan AntiseptikGunakan poles serba guna Biopolish Linseed Oil yang terbuat dari lilin lebah dan minyak biji rami. Produk tersebut memiliki antiseptik alami dari pine oil yang ampuh mencegah pelapukan kayu secara biologi.
-Kayu tersusun dari sel-sel yang memiliki tipe bermacam-macam dan susunan dinding selnya terdiri dari senyawa kimia berupa selulosa dan hemi selulosa (karbohidrat) serta lignin (non karbohidrat).
-Semua kayu bersifat anisotropik, yaitu memperlihatkan sifat-sifat yang berlainan jika diuji menurut tiga arah utamanya (longitudinal, radial dan tangensial).
-Kayu merupakan bahan yang bersifat higroskopis, yaitu dapat menyerap atau melepaskan kadar air (kelembaban) sebagai akibat perubahan kelembaban dan suhu udara disekelilingnya.
-Kayu dapat diserang oleh hama dan penyakit dan dapat terbakar terutama dalam keadaan kering.
3. cara menghambat pembusukan pada makanan
pemanasan. Teknik ini dilakukan untuk bahan padat, namun tidak efektif untuk bahan yang mengandung gugus fungsional, seperti vitamin dan protein.pendinginan. Dilakukan dengan memasukkan ke lemari pendingin, dapat diterapkan untuk daging dan susu.pembekuan, pengawetan makanan dengan menurunkan temperaturnya hingga di bawah titik beku air.pengasapan. Perpaduan teknik pengasinan dan pengeringan, untuk pengawetan jangka panjang, biasa diterapkan pada daging.pengalengan. Perpaduan kimia (penambahan bahan pengawet) dan fisika (ruang hampa dalam kaleng).pembuatan acar. Sering dilakukan pada sayur ataupun buah.pengentalan dapat dilakukan untuk mengawetkan bahan cairpengeringan, mencegah pembusukan makanan akibat mikroorganisme, biasanya dilakukan untuk bahan padat yang mengandung protein dan karbohidratpembuatan tepung. Teknik ini sangat banyak diterapkan pada bahan karbohidratIrradiasi, untuk menghancurkan mikroorganisme dan menghambat perubahan biokimia4.mencegah pelapukan kayu
Pengeringan Kayu. Cara ini dapat dilakukan dengan cara menjemur kayu di bawah panas matahari. Tujuan cara ini adalah agar kayu kering dan bisa memperkecil pori-pori pada kayu. Melapisi Kayu dengan Cat, Plitur, atau Pernis.Tujuannya supaya hama penggerat kayu tidak dapat masuk ke dalam pori-pori kayu. Agar perlindungan benar-benar efektif namun aman, manfaatkan cat water based atau cat berbasis air. Merendam Kayu di Dalam Lumpur Tujuannya untuk menutup pori-pori kayu dan menutup jalan hama penggerat masuk ke dalam kayu sehingga kayu bisa bertahan dari hewan pengerat. Penggunaan Poles Kayu yang Memiliki Kandungan Antioksidan dan AntiseptikGunakan poles serba guna Biopolish Linseed Oil yang terbuat dari lilin lebah dan minyak biji rami. Produk tersebut memiliki antiseptik alami dari pine oil yang ampuh mencegah pelapukan kayu secara biologi.