menggunakan persamaan energi mekanik untuk menghitung ketinggian di mana energi potensial gravitasi (E. potensial) menjadi dua per tiga (2/3) dari energi kinetik (E. kinetik) peluru.
Persamaan energi mekanik adalah:
E. mekanik = E. potensial + E. kinetik
Karena peluru ditembak vertikal ke atas, pada titik tertinggi lintasan, energi kinetiknya akan nol (karena kecepatannya menjadi nol). Oleh karena itu, persamaan tersebut menjadi:
E. mekanik = E. potensial
Jadi, kita dapat menyatakan:
E. potensial = 2/3 E. kinetik
Namun, Anda menyebutkan bahwa peluru ditembak dengan kecepatan 10 m/s², yang sebenarnya adalah percepatannya. Untuk menggunakan persamaan energi, kita membutuhkan kecepatan awal (v₀) peluru.
Apakah Anda bisa memberikan kecepatan awal peluru?
Jawaban&Penjelasan:
menggunakan persamaan energi mekanik untuk menghitung ketinggian di mana energi potensial gravitasi (E. potensial) menjadi dua per tiga (2/3) dari energi kinetik (E. kinetik) peluru.
Persamaan energi mekanik adalah:
E. mekanik = E. potensial + E. kinetik
Karena peluru ditembak vertikal ke atas, pada titik tertinggi lintasan, energi kinetiknya akan nol (karena kecepatannya menjadi nol). Oleh karena itu, persamaan tersebut menjadi:
E. mekanik = E. potensial
Jadi, kita dapat menyatakan:
E. potensial = 2/3 E. kinetik
Namun, Anda menyebutkan bahwa peluru ditembak dengan kecepatan 10 m/s², yang sebenarnya adalah percepatannya. Untuk menggunakan persamaan energi, kita membutuhkan kecepatan awal (v₀) peluru.
Apakah Anda bisa memberikan kecepatan awal peluru?