Berikut ini adalah deretan bilangan kuantum yang dimiliki oleh suatu elektron . deretan bilangan kuantum yang tidak mungkin adalah : a. n=3,l=0, m=0, dan s=-1/2 b. n=3, l=1, m=+1, dan s= +1/2 c. n=3, l=1, m= +2, dan s= -1/2 d. n=3, l=2, m=-1, dan s= +1/2 e. n=3, l=2, m=+2 dan s= +1/2
claramatika
Mata pelajaran : Kimia Kelas : X SMA Kategori : struktur atom Kode kategori berdasarkan kurikulum KTSP : 10.7.2 Kata kunci : bilangan kuantum
Jawaban : C Bilangan kuantum yang tidak mungkin dimiliki suatu elektron adalah jawaban yang C. Di kulit ketiga (n = 3) terdiri dari 3 sub kulit yaitu s, p dan d dengan nilai bilangan kuantum azimuth (l) 0, 1 dan 2. Harga bilangan kuantum magnetik untuk masing-masing sub kulit adalah m = ± l. Jadi, jika l = 1 maka harga m = -1, 0, +1.
Pembahasan : Menurut teori atom yang terbaru, yang dikenal dengan model atom mekanika kuantum, keberadaan elektron di dalam suatu atom tidak bisa ditentukan secara pasti dan hanya bisa diperkirakan peluang terbesarnya. Cara yang digunakan untuk menentukan posisi elektron di dalam atom dengan menentukan bilangan kuantumnya. Bilangan kuantum adalah bilangan yang menyatakan kemungkinan atau peluang terbesar keberadaan elektron dalam suatu atom.
Untuk menentukan nilai bilangan kuantum, harus dibuat dahulu konfigurasi elektron suatu unsur. Bilangan kuantum terdiri dari 4 macam antara lain : 1. Bilangan kuantum utama (n) Bilangan kuantum utama adalah bilangan kuantum yang menunjukkan kulit atom yang ditempati elektron. Bilangan kuantum utama diberi nilai sesuai dengan urutan kulit atom, misalnya kulit K memiliki harga n =1, L memiliki harga n = 2 dan seterusnya.
2. Bilangan kuantum azimuth (l) Bilangan kuantum azimuth adalah bilangan kuantum yang menunjukkan sub kulit yang ditempati elektron. Sub kulit menurut aturan Auf Bau adalah s, p, d dan f. Bilangan kuantum azimuth untuk sub kulit s adalah l = 0, p adalah l = 1 dan seterusnya.
3. Bilangan kuantum magnetik (m) Bilangan kuantum magnetik adalah bilangan kuantum yang menunjukkan orbital yang ditempati elektron. Jumlah orbital bergantung pada sub kulit atom. Nilai m bergantung nilai l dengan rumus m = ± l. Untuk l = 0 maka m = 0, l = 1 maka m = ± 1 dan seterusnya.
4. Bilangan kuantum spin (s) Bilangan kuantum spin adalah bilangan kuantum yang menunjukkan arah rotasi elektron. Elektron yang berotasi searah jarum jam diberi nilai s = +½ dan elektron yang berlawanan arah rotasi terhadap jarum jam diberi nilai s = -½.
Dari kelima pilihan yang diberikan, bilangan kuantum berikut yang mungkin dimiliki suatu elektron dalam suatu atom adalah : A. n = 3, l = 0, m = 0 dan s = -½ artinya elektron berada di 3s2 (benar) B. n = 3, l = 1, m = +1 dan s +½ artinya elektron berada di 3p3 (benar) D. n = 3, l = 2, m = -1 dan s = +½ artinya elektron berada di 3d2 (benar) E. n = 3, l = 2, m = +2 dan s = +½ artinya elektron berada di 3d5 (benar)
Kelas : X SMA
Kategori : struktur atom
Kode kategori berdasarkan kurikulum KTSP : 10.7.2
Kata kunci : bilangan kuantum
Jawaban : C
Bilangan kuantum yang tidak mungkin dimiliki suatu elektron adalah jawaban yang C. Di kulit ketiga (n = 3) terdiri dari 3 sub kulit yaitu s, p dan d dengan nilai bilangan kuantum azimuth (l) 0, 1 dan 2. Harga bilangan kuantum magnetik untuk masing-masing sub kulit adalah m = ± l. Jadi, jika l = 1 maka harga m = -1, 0, +1.
Pembahasan :
Menurut teori atom yang terbaru, yang dikenal dengan model atom mekanika kuantum, keberadaan elektron di dalam suatu atom tidak bisa ditentukan secara pasti dan hanya bisa diperkirakan peluang terbesarnya. Cara yang digunakan untuk menentukan posisi elektron di dalam atom dengan menentukan bilangan kuantumnya. Bilangan kuantum adalah bilangan yang menyatakan kemungkinan atau peluang terbesar keberadaan elektron dalam suatu atom.
Untuk menentukan nilai bilangan kuantum, harus dibuat dahulu konfigurasi elektron suatu unsur. Bilangan kuantum terdiri dari 4 macam antara lain :
1. Bilangan kuantum utama (n)
Bilangan kuantum utama adalah bilangan kuantum yang menunjukkan kulit atom yang ditempati elektron. Bilangan kuantum utama diberi nilai sesuai dengan urutan kulit atom, misalnya kulit K memiliki harga n =1, L memiliki harga n = 2 dan seterusnya.
2. Bilangan kuantum azimuth (l)
Bilangan kuantum azimuth adalah bilangan kuantum yang menunjukkan sub kulit yang ditempati elektron. Sub kulit menurut aturan Auf Bau adalah s, p, d dan f. Bilangan kuantum azimuth untuk sub kulit s adalah l = 0, p adalah l = 1 dan seterusnya.
3. Bilangan kuantum magnetik (m)
Bilangan kuantum magnetik adalah bilangan kuantum yang menunjukkan orbital yang ditempati elektron. Jumlah orbital bergantung pada sub kulit atom. Nilai m bergantung nilai l dengan rumus m = ± l. Untuk l = 0 maka m = 0, l = 1 maka m = ± 1 dan seterusnya.
4. Bilangan kuantum spin (s)
Bilangan kuantum spin adalah bilangan kuantum yang menunjukkan arah rotasi elektron. Elektron yang berotasi searah jarum jam diberi nilai s = +½ dan elektron yang berlawanan arah rotasi terhadap jarum jam diberi nilai s = -½.
Dari kelima pilihan yang diberikan, bilangan kuantum berikut yang mungkin dimiliki suatu elektron dalam suatu atom adalah :
A. n = 3, l = 0, m = 0 dan s = -½ artinya elektron berada di 3s2 (benar)
B. n = 3, l = 1, m = +1 dan s +½ artinya elektron berada di 3p3 (benar)
D. n = 3, l = 2, m = -1 dan s = +½ artinya elektron berada di 3d2 (benar)
E. n = 3, l = 2, m = +2 dan s = +½ artinya elektron berada di 3d5 (benar)