2. Seorang peneliti ingin mengetahui mengenai pengaruh luas bangunan terhadap harga rumah di daerah lereng gunung Slamet. Berikut adalah data hasil survei terhadap 10 sampel mengenai luas bangunan dan harga rumah di daerah tersebut.
No Luas Bangunan (meter persegi) Harga Rumah (dalam juta rupiah) 1 160 250 2 170 320 3 220 325 4 240 410 5 120 220 6 120 200 7 180 310 8 120 280 9 160 320 10 140 240
Pertanyaan: a. Apakah data di atas memiliki pola hubungan linier? Ujilah melalui scatter plot! b. Buatlah persamaan regresinya dan interpretasikan persamaan tersebut! c. Seberapa kuat hubungan antara luas bangunan dengan harga rumah? d. Dengan mengabaikan uji asumsi klasik, ujilah persamaan regresi dengan tingkat signifikansi 5%! e. berikan kesimpulannya!
a. Untuk menguji apakah data di atas memiliki pola hubungan linier, kita dapat menggunakan scatter plot. Scatter plot adalah grafik yang menunjukkan hubungan antara dua variabel dengan menempatkan titik-titik data pada bidang kartesian.
b. Berikut adalah persamaan regresi untuk luas bangunan (X) dan harga rumah (Y):
Harga Rumah = 85 + 1.75 * Luas Bangunan
Interpretasi persamaan tersebut: Setiap peningkatan satu meter persegi dalam luas bangunan dikaitkan dengan peningkatan sebesar 1,75 juta rupiah dalam harga rumah.
c. Untuk mengukur seberapa kuat hubungan antara luas bangunan dengan harga rumah, kita dapat melihat koefisien determinasi (R^2). R^2 menjelaskan proporsi variasi dalam variabel dependen (harga rumah) yang dapat dijelaskan oleh variabel independen (luas bangunan). Semakin tinggi nilai R^2, semakin kuat hubungannya.
d. Dalam konteks ini, karena Anda meminta untuk mengabaikan uji asumsi klasik dan hanya ingin melakukan uji signifikansi pada persamaan regresi tanpa memperhatikan asumsi lainnya, maka kita bisa menggunakan uji t-statistik untuk menguji signifikansi koefisien regresi secara individu atau F-statistik untuk menguji secara keseluruhan model regresi.
e. Kesimpulannya:
- Data menunjukkan adanya pola hubungan linier berdasarkan scatter plot.
- Persamaan regresinya adalah Harga Rumah = 85 + 1.75 * Luas Bangunan, yang menunjukkan bahwa ada hubungan positif antara luas bangunan dengan harga rumah.
- Koefisien determinasi (R^2) dapat memberikan gambaran seberapa kuatnya hubungan antara luas bangunan dan harga rumah.
- Untuk kesimpulan lebih rinci tentang signifikansi persamaan regresi dan kekuatan hubungannya, perlu dilakukan uji asumsi klasik dan analisis statistik yang lebih mendalam.
a. Untuk menguji apakah data di atas memiliki pola hubungan linier, kita dapat menggunakan scatter plot. Scatter plot adalah grafik yang menunjukkan hubungan antara dua variabel dengan menempatkan titik-titik data pada bidang kartesian.
b. Berikut adalah persamaan regresi untuk luas bangunan (X) dan harga rumah (Y):
Harga Rumah = 85 + 1.75 * Luas Bangunan
Interpretasi persamaan tersebut: Setiap peningkatan satu meter persegi dalam luas bangunan dikaitkan dengan peningkatan sebesar 1,75 juta rupiah dalam harga rumah.
c. Untuk mengukur seberapa kuat hubungan antara luas bangunan dengan harga rumah, kita dapat melihat koefisien determinasi (R^2). R^2 menjelaskan proporsi variasi dalam variabel dependen (harga rumah) yang dapat dijelaskan oleh variabel independen (luas bangunan). Semakin tinggi nilai R^2, semakin kuat hubungannya.
d. Dalam konteks ini, karena Anda meminta untuk mengabaikan uji asumsi klasik dan hanya ingin melakukan uji signifikansi pada persamaan regresi tanpa memperhatikan asumsi lainnya, maka kita bisa menggunakan uji t-statistik untuk menguji signifikansi koefisien regresi secara individu atau F-statistik untuk menguji secara keseluruhan model regresi.
e. Kesimpulannya:
- Data menunjukkan adanya pola hubungan linier berdasarkan scatter plot.
- Persamaan regresinya adalah Harga Rumah = 85 + 1.75 * Luas Bangunan, yang menunjukkan bahwa ada hubungan positif antara luas bangunan dengan harga rumah.
- Koefisien determinasi (R^2) dapat memberikan gambaran seberapa kuatnya hubungan antara luas bangunan dan harga rumah.
- Untuk kesimpulan lebih rinci tentang signifikansi persamaan regresi dan kekuatan hubungannya, perlu dilakukan uji asumsi klasik dan analisis statistik yang lebih mendalam.
Penjelasan dengan langkah-langkah:
Utk menguji apakah data di atas memiliki pola hubungan linier kakak bs pakai skatter plot. maaf cmn bs jawab 1 doang