2. Persilangan bunga pukul empat merah (MM) dengan bunga pukul empat putih (mm), pada F1 dihasilkan bunga warna merah muda (Mm), selanjutnya F1 disilangkan dengan sesamanya. a. Tentukan genotipe dan fenotipe keturunan F1 dengan diagram persilangan b. Jika dalam persilangan itu dihasilkan 12 batang. Berapa batang yang berwarna merah pada F2?
a. Genotipe dan fenotipe keturunan F1 dengan diagram persilangan:
- Genotipe F1: Mm
- Fenotipe F1: Merah muda (karena Mm memiliki satu alel merah dan satu alel putih, tetapi alel merah dominan, sehingga warna merah muda)
Diagram persilangan untuk F1:
```
Ayah (MM) x Ibu (mm)
| |
M m
/ \ / \
M M m m
| | | |
M M m m
\ / \ /
Mm Mm
```
b. Untuk menghitung berapa banyak batang yang berwarna merah pada F2, kita akan menggunakan hukum pemilahan Mendel. Dalam persilangan antara F1 (Mm) dengan sesamanya (Mm), kita dapat menggunakan metode persegi Punnett untuk memprediksi hasil F2.
Diagram Punnett Square untuk persilangan F1 x F1:
```
| M | m
--------------
M | MM | Mm
--------------
m | Mm | mm
```
Dari diagram di atas, kita dapat melihat bahwa ada tiga kemungkinan genotipe pada F2: MM, Mm, dan mm.
- Genotipe MM akan menghasilkan bunga merah.
- Genotipe Mm akan menghasilkan bunga merah muda.
- Genotipe mm akan menghasilkan bunga putih.
Kita tahu bahwa dalam persilangan itu dihasilkan 12 batang pada F2. Untuk mengetahui berapa banyak batang yang berwarna merah, kita perlu menentukan rasio dari ketiga genotipe ini. Rasio yang paling umum adalah 1:2:1 (MM:Mm:mm).
Jadi, dari 12 batang pada F2:
- 1/4 dari mereka (1/4 x 12 = 3 batang) akan memiliki genotipe MM (merah).
- 1/2 dari mereka (1/2 x 12 = 6 batang) akan memiliki genotipe Mm (merah muda).
- 1/4 dari mereka (1/4 x 12 = 3 batang) akan memiliki genotipe mm (putih).
Jawaban:
a. Genotipe dan fenotipe keturunan F1 dengan diagram persilangan:
- Genotipe F1: Mm
- Fenotipe F1: Merah muda (karena Mm memiliki satu alel merah dan satu alel putih, tetapi alel merah dominan, sehingga warna merah muda)
Diagram persilangan untuk F1:
```
Ayah (MM) x Ibu (mm)
| |
M m
/ \ / \
M M m m
| | | |
M M m m
\ / \ /
Mm Mm
```
b. Untuk menghitung berapa banyak batang yang berwarna merah pada F2, kita akan menggunakan hukum pemilahan Mendel. Dalam persilangan antara F1 (Mm) dengan sesamanya (Mm), kita dapat menggunakan metode persegi Punnett untuk memprediksi hasil F2.
Diagram Punnett Square untuk persilangan F1 x F1:
```
| M | m
--------------
M | MM | Mm
--------------
m | Mm | mm
```
Dari diagram di atas, kita dapat melihat bahwa ada tiga kemungkinan genotipe pada F2: MM, Mm, dan mm.
- Genotipe MM akan menghasilkan bunga merah.
- Genotipe Mm akan menghasilkan bunga merah muda.
- Genotipe mm akan menghasilkan bunga putih.
Kita tahu bahwa dalam persilangan itu dihasilkan 12 batang pada F2. Untuk mengetahui berapa banyak batang yang berwarna merah, kita perlu menentukan rasio dari ketiga genotipe ini. Rasio yang paling umum adalah 1:2:1 (MM:Mm:mm).
Jadi, dari 12 batang pada F2:
- 1/4 dari mereka (1/4 x 12 = 3 batang) akan memiliki genotipe MM (merah).
- 1/2 dari mereka (1/2 x 12 = 6 batang) akan memiliki genotipe Mm (merah muda).
- 1/4 dari mereka (1/4 x 12 = 3 batang) akan memiliki genotipe mm (putih).
Jadi, ada 3 batang yang berwarna merah pada F2.