1.Sebutkan isi kandungan Q.S. Al-Anfal, 8:72! 2. Berilah contoh sikap husnuzan kepada Allah SWT. yg harus dimiliki setiap muslim 3.Tuliskan hadis tentang persaudaraan! 4. Sebutkan perilaku pengendalian diri yg pernah anda lakukan!
1. Kaum Muhajjirin merupakan Kaum Muslimin yang berhijrah bersama Nabi Muhammad SAW dari Mekkah menuju Madinah, sehingga mereka mendapatkan tempat yang mulia di sisi Allah, sampai Allah memberikan sebutan pada mereka sebagai orang-orang yang beriman berjihad, berjuang di jalan Allah dengan segala harta benda dan jiwa raga mereka.
2. Kaum Ansor adalah Orang Madinah yang beriman kepada Allah SWT, berjanji kepada Nabi Muhammad SAW dan Kaum Muahjjirin, untuk berjanji bersama-sama berjuang di jalan Allah. Mereka bersedia untuk menolong dan berkorban dengan harta benda dan jiwa raga mereka demi keberhasilan perjuangan Islam.
3. Kaum Muslimin merupakan Kaum yang tidak berhijrah ke Madinah. Hubungan mereka diikat atas dasar keimanan saja atau Ukhuwah Islamiah.
-Antara Kaum Muhajjirin dan Kaum Ansor saling melindungi, hidup berdampingan dan saling tolong menolong.
-Antar Kaum Muhajjirin dan Kaum Ansor melakukan jihad dengan harta benda dan jiwa raganya atas dorongan keimanan kepada Allah SWT.
-Allah SWT Maha Melihat segala apa yang diperbuat atau dikerjakan oleh hambaNya.
-Kaum Muhajjirin dan Kaum Ansor telah memberikan teladan dalam Mujahadah An Nafs, atau Kontrol Diri.
2. contoh husnuzan pd (pada) Allah: Contoh seseorang berperilaku husnuzan atau berbaik sangka kepada Allah Swt yaitu dengan mensyukuri atas harta benda yang dimilikinya dengan jalan membelanjakan harta benda tersebut untuk hal-hal yang bermanfaat bagi kehidupan dunia dan akherat, bersyukur dengan lidah seperti mengucapkan Alhamdulillah, mengucapkan lafal-lafal dzikir lainnya, membaca Al-Qur’an, membaca berbagai buku ilmu pengetahuan dan melaksanakan amar nahi mungkar.
3.hadis tentang persaudaraan: عَنْ أبْنِ عُمَرَ رَضِى الله عَنْه قَالَ: قَالَ رَسُوْلَ اللهِ صَلّى الله عَلَيْهِ وَسَلّمَ: الْمُسْلِمُ أَخُوْ الْمُسْلِمِ لا يَضْلِمُهُ ولايخذله وَلا يُسْلِمُهُ
Artinya:
"Diriwayatkan dari Ibnu Umar, beliau berkata: "Rasulullah SAW bersabda: Seorang muslim itu adalh saudara muslim yang lain. Oleh sebab itu, jangan menzdalimi dan meremehkannya dan jangan pula menykitinya." (HR. Ahmad, Bukhori dan Muslim)
4.pengendali diri: * Tidak membalas ejekan dengan ejekan, atau hinaan dengan hinaan.
* Menahan marah dan tetap berpikir tenang meskipun seseorang berbuat aniaya pada kita.
* Memaafkan kesalahan yang diperbuat seseorang pada kita.
*Meskipun tidak suka pada seseorang, tetapi senantiasa bersikap baik adalah bentuk pengendalian diri.
*Menghindari silap tamak dan rakus entah pada makanan, baju, tas, sepatu dan sebagainya juga adalah bentuk pengendalian diri.
Jawaban:
1 isi kandungan:
1. Kaum Muhajjirin merupakan Kaum Muslimin yang berhijrah bersama Nabi Muhammad SAW dari Mekkah menuju Madinah, sehingga mereka mendapatkan tempat yang mulia di sisi Allah, sampai Allah memberikan sebutan pada mereka sebagai orang-orang yang beriman berjihad, berjuang di jalan Allah dengan segala harta benda dan jiwa raga mereka.
2. Kaum Ansor adalah Orang Madinah yang beriman kepada Allah SWT, berjanji kepada Nabi Muhammad SAW dan Kaum Muahjjirin, untuk berjanji bersama-sama berjuang di jalan Allah. Mereka bersedia untuk menolong dan berkorban dengan harta benda dan jiwa raga mereka demi keberhasilan perjuangan Islam.
3. Kaum Muslimin merupakan Kaum yang tidak berhijrah ke Madinah. Hubungan mereka diikat atas dasar keimanan saja atau Ukhuwah Islamiah.
-Antara Kaum Muhajjirin dan Kaum Ansor saling melindungi, hidup berdampingan dan saling tolong menolong.
-Antar Kaum Muhajjirin dan Kaum Ansor melakukan jihad dengan harta benda dan jiwa raganya atas dorongan keimanan kepada Allah SWT.
-Allah SWT Maha Melihat segala apa yang diperbuat atau dikerjakan oleh hambaNya.
-Kaum Muhajjirin dan Kaum Ansor telah memberikan teladan dalam Mujahadah An Nafs, atau Kontrol Diri.
2. contoh husnuzan pd (pada) Allah: Contoh seseorang berperilaku husnuzan atau berbaik sangka kepada Allah Swt yaitu dengan mensyukuri atas harta benda yang dimilikinya dengan jalan membelanjakan harta benda tersebut untuk hal-hal yang bermanfaat bagi kehidupan dunia dan akherat, bersyukur dengan lidah seperti mengucapkan Alhamdulillah, mengucapkan lafal-lafal dzikir lainnya, membaca Al-Qur’an, membaca berbagai buku ilmu pengetahuan dan melaksanakan amar nahi mungkar.
3.hadis tentang persaudaraan: عَنْ أبْنِ عُمَرَ رَضِى الله عَنْه قَالَ: قَالَ رَسُوْلَ اللهِ صَلّى الله عَلَيْهِ وَسَلّمَ: الْمُسْلِمُ أَخُوْ الْمُسْلِمِ لا يَضْلِمُهُ ولايخذله وَلا يُسْلِمُهُ
Artinya:
"Diriwayatkan dari Ibnu Umar, beliau berkata: "Rasulullah SAW bersabda: Seorang muslim itu adalh saudara muslim yang lain. Oleh sebab itu, jangan menzdalimi dan meremehkannya dan jangan pula menykitinya." (HR. Ahmad, Bukhori dan Muslim)
4.pengendali diri: * Tidak membalas ejekan dengan ejekan, atau hinaan dengan hinaan.
* Menahan marah dan tetap berpikir tenang meskipun seseorang berbuat aniaya pada kita.
* Memaafkan kesalahan yang diperbuat seseorang pada kita.
*Meskipun tidak suka pada seseorang, tetapi senantiasa bersikap baik adalah bentuk pengendalian diri.
*Menghindari silap tamak dan rakus entah pada makanan, baju, tas, sepatu dan sebagainya juga adalah bentuk pengendalian diri.
Penjelasan:
maaf ya kalo ada yg salah