1.JELASKAN KEUNTUNGAN INDONESIA DILIHAT DARI LOKASINYA ! 2.MENGAPA INDONESIA TERMASUK NEGARA BERIKLIM TROPIS ? 3.JELASKAN KERAGAMAN KONDISI FISIOGRAFIS ATAU BENTUK MUKA BUMI DI INDONESIA. 4.BAGAIMANA KEADAAN FLORA DAN FAUNA PADA MASA PRAAKSARA DI INDONESIA ? 5.MENGAPA INDONESIA MEMILIKI KEANEKARAGAMAN HAYATI YANG SANGAT TINGGI ? 6.MENGAPA PENDUDUK CENDERUNG TERPUSAT DI DAERAH DATARAN RENDAH ? 7.MENGAPA BANYAK DIJUMPAI GUNUNG BERAPI DI INDONESIA ? 8.APA KEUNTUNGAN DAN KERUGIAN BANYAKNYA GUNUNG BERAPI DI INDONESIA ? 9.MENGAPA FLORA DAN FAUNA INDONESIA HARUS DILESTARIKAN ? 10.MENGAPA AKTIVITAS PERMUKIMAN BANYAK DIJUMPAI DI DAERAH DATARAN ? 11.MENGAPA TERJADI PERBEDAAN AKTIVITAS PENDUDUK DI DAERAH YANG KEADAAN BENTUK MUKA BUMINYA BERBEDA ? 12.BAGAIMANA KEHIDUPAN MASYARAKAT INDONESIA PADA MASA BERBURU DAN MENGUMPULKAN MAKANAN,BERCOCOK TANAM,DAN MASA PERUNDINGAN ?
Kata Kunci : Flora, fauna, ring of fire, manfaat, dampak positif, negatif
Pembahasaan :
1. Keuntungan Indonesia dilihat dari lokasinya, antara lain :
a. Karena Indonesia dilewati jalur khatulistiwa, menjadikan Indonesia sebagai negara tropis dengan tanahnya yang subur, dimana hampir semua jenis tumbuhan dapat ditanam di Indonesia, sehingga menjadikan perekonomian Indonesia pada sektor pertanian lebih cepat.
b. Indonesia terletak pada silang dunia, yaitu silang antara samudera hindia, samudera pasifik, benua asia, dan benua australia, sehingga menjadikan Indonesia memiliki keunggulan pada sektor perekonomian dan pariwisata.
c. Indonesia yang diapit oleh 2 samudera besar yaitu hindia dan pasifik menjadikan Indonesia kaya akan biota bawah airnya, sehingga memajukan perekonomian pada sektor kelautan.
d. Indonesia terletak pada cincin api pasifik, hal ini menjadikan banyaknya gunung – gunung berapi yang aktif di Indonesia, sehingga menjadikan tanah – tanah di Indonesia mayoritas gembur dan subur.
e. Indonesia sebagai poros maritim, menyebabkan perekonomian Indonesia terbilang pesat lantaran bebasnya melakukan aktivitas perdagangan dengan dunia Internasional, serta menyebabkan hubungan Indonesia dengan negara lain semakin baik.
2. Indonesia termasuk negara beriklim tropis karena Indonesia terletak pada jalur khatulistiwa, dimana jalur ini merupakan wilayah yang mendapat sinar matahari banyak.
3. Keragaman kondisi fisiografis atau bentuk muka bumi di Indonesia bermakna bahwa wilayah Indonesia memiliki perbedaan tinggi rendah pada permukaan bumi, baik itu di daratan maupun di lautan. Contohnya seperti pegunungan, lembah, perbukitan, daratan, palung laut, gunung laut, punggung laut, dsb.
4. Keadaan Flora dan Fauna pada masa Pra Aksara terbilang masih sangat alami dan terjaga, dimana kedua komponen ini masih membentuk ekosistem yang sangat baik tanpa adanya faktor yang dapat merusak kedua ekosistem ini seperti pencemaran udara, penebangan liar, pembakaran hutan,pembunuhan hewan dengan tujuan tertentu, dsb.
5. Faktor yang menyebabkan keanekaragaman hayati di Indonesia sangat tinggi diantaranya : karena faktor wilayah lautan yang sangat luas dimana Indonesia juga menjadi titik pertemuan Samudera Hindia dan Samudera Pasifik, Lokasi Indonesia dihimpit oleh 2 benua, yaitu benua Asia dan Australia sehingga di Indonesia banyak terdapat hewan – hewan peralihan dari kedua benua ini, Indonesia yang merupakan negara tropis sehingga sangat memungkinkan untuk menjadi tempat tinggal keanekaragaman hayati yang sangat bervariasi dan banyak.
6. Penduduk cenderung berpusat di dataran rendah hal ini dilatarbelakangi oleh beberapa faktor, diantaranya seperti kemudahan dalam membangun tempat tinggal, kemudahan dalam mendapatkan dan menciptakan pekerjaan, kemudahan dalam mendapatkan fasilitas hiburan dan kesehatan, dsb.
7. Banyak Gunung berapi aktif yang dijumpai di NKRI disebabkan oleh lokasi Indonesia yang terletak pada Ring of Fire atau yang disebut cincin api pasifik sehingga menyebabkan Indonesia memiliki banyak gunung berapi.
8. Keuntungannya antara lain seperti melimpahnya material – material yang bernilai ekonomis, terbukannya pekerjaan yang bersangkutan dengan hasil gunung berapi, menjadikan tanah disekitar gunung berapi subur dan gembur. Sedangkan kerugiaannya antara lain seperti menjadikan warga disekitar gunung berapi harus senantiasa waspada apabila terjadi letusan, menjadikan banyak perubahaan sosial baik dari segi ekonomi, pendidikan, dsb apabila terjadi letusan, rawan menimbulkan korban jiwa.
9. Flora dan Fauna perlu dilestarikan dengan alasan selain agar Flora dan Fauna tidak menjadi punah, hal ini juga bertujuan untuk menjaga keseimbangan ekosistem alam. Sehingga tidak menimbulkan ketimpangan ekosistem.
10. Aktivitas pemukiman banyak dijumpai di daerah dataran disebabkan penduduk yang cenderung terpusat di daerah dataran rendah guna mendapat kemudahan dalam memenuhi alat pemuas kebutuhan manusia.
11. Bentuk muka bumi yang berbeda – beda, ada yang dataran tinggi, dataran rendah, pesisir pantai, lembah, dsb menyebabkan orang yang bermukim ditempat itu harus beradaptasi dengan lingkungan dan sumber daya alamnya, sehingga hal ini menyebabkan perbedaan aktivitas penduduk.
12. Pada masa berburu dan mengumpulkan makanan, kehidupannya masih sering berpindah pindah, hidup secara berkelompok dalam skala kecil, serta masih sangat bergantung pada alam. Pada masa bercocok tanam, kehidupan sudah mulai teratur dan menetap, sudah mulai ada sosok pemimpin didalam kelompok yang lebih besar, sudah mengenal barter dan teknologi pertanian sederhana. Pada masa perundingan, kehidupan sudah benar – benar teratur dan menetap pada suatu daerah, dimana mata pencahariannya pun juga sudah mulai menetap, serta mata pencaharian sudah mulai mengandalkan perdagangan.
Kelas : VIII
Pelajaran : IPS
Kategori : Geografi dan Sosiologi
Kata Kunci : Flora, fauna, ring of fire, manfaat, dampak positif, negatif
Pembahasaan :
1. Keuntungan Indonesia dilihat dari lokasinya, antara lain :
a. Karena Indonesia dilewati jalur khatulistiwa, menjadikan Indonesia sebagai negara tropis dengan tanahnya yang subur, dimana hampir semua jenis tumbuhan dapat ditanam di Indonesia, sehingga menjadikan perekonomian Indonesia pada sektor pertanian lebih cepat.
b. Indonesia terletak pada silang dunia, yaitu silang antara samudera hindia, samudera pasifik, benua asia, dan benua australia, sehingga menjadikan Indonesia memiliki keunggulan pada sektor perekonomian dan pariwisata.
c. Indonesia yang diapit oleh 2 samudera besar yaitu hindia dan pasifik menjadikan Indonesia kaya akan biota bawah airnya, sehingga memajukan perekonomian pada sektor kelautan.
d. Indonesia terletak pada cincin api pasifik, hal ini menjadikan banyaknya gunung – gunung berapi yang aktif di Indonesia, sehingga menjadikan tanah – tanah di Indonesia mayoritas gembur dan subur.
e. Indonesia sebagai poros maritim, menyebabkan perekonomian Indonesia terbilang pesat lantaran bebasnya melakukan aktivitas perdagangan dengan dunia Internasional, serta menyebabkan hubungan Indonesia dengan negara lain semakin baik.
2. Indonesia termasuk negara beriklim tropis karena Indonesia terletak pada jalur khatulistiwa, dimana jalur ini merupakan wilayah yang mendapat sinar matahari banyak.
3. Keragaman kondisi fisiografis atau bentuk muka bumi di Indonesia bermakna bahwa wilayah Indonesia memiliki perbedaan tinggi rendah pada permukaan bumi, baik itu di daratan maupun di lautan. Contohnya seperti pegunungan, lembah, perbukitan, daratan, palung laut, gunung laut, punggung laut, dsb.
4. Keadaan Flora dan Fauna pada masa Pra Aksara terbilang masih sangat alami dan terjaga, dimana kedua komponen ini masih membentuk ekosistem yang sangat baik tanpa adanya faktor yang dapat merusak kedua ekosistem ini seperti pencemaran udara, penebangan liar, pembakaran hutan,pembunuhan hewan dengan tujuan tertentu, dsb.
5. Faktor yang menyebabkan keanekaragaman hayati di Indonesia sangat tinggi diantaranya : karena faktor wilayah lautan yang sangat luas dimana Indonesia juga menjadi titik pertemuan Samudera Hindia dan Samudera Pasifik, Lokasi Indonesia dihimpit oleh 2 benua, yaitu benua Asia dan Australia sehingga di Indonesia banyak terdapat hewan – hewan peralihan dari kedua benua ini, Indonesia yang merupakan negara tropis sehingga sangat memungkinkan untuk menjadi tempat tinggal keanekaragaman hayati yang sangat bervariasi dan banyak.
6. Penduduk cenderung berpusat di dataran rendah hal ini dilatarbelakangi oleh beberapa faktor, diantaranya seperti kemudahan dalam membangun tempat tinggal, kemudahan dalam mendapatkan dan menciptakan pekerjaan, kemudahan dalam mendapatkan fasilitas hiburan dan kesehatan, dsb.
7. Banyak Gunung berapi aktif yang dijumpai di NKRI disebabkan oleh lokasi Indonesia yang terletak pada Ring of Fire atau yang disebut cincin api pasifik sehingga menyebabkan Indonesia memiliki banyak gunung berapi.
8. Keuntungannya antara lain seperti melimpahnya material – material yang bernilai ekonomis, terbukannya pekerjaan yang bersangkutan dengan hasil gunung berapi, menjadikan tanah disekitar gunung berapi subur dan gembur. Sedangkan kerugiaannya antara lain seperti menjadikan warga disekitar gunung berapi harus senantiasa waspada apabila terjadi letusan, menjadikan banyak perubahaan sosial baik dari segi ekonomi, pendidikan, dsb apabila terjadi letusan, rawan menimbulkan korban jiwa.
9. Flora dan Fauna perlu dilestarikan dengan alasan selain agar Flora dan Fauna tidak menjadi punah, hal ini juga bertujuan untuk menjaga keseimbangan ekosistem alam. Sehingga tidak menimbulkan ketimpangan ekosistem.
10. Aktivitas pemukiman banyak dijumpai di daerah dataran disebabkan penduduk yang cenderung terpusat di daerah dataran rendah guna mendapat kemudahan dalam memenuhi alat pemuas kebutuhan manusia.
11. Bentuk muka bumi yang berbeda – beda, ada yang dataran tinggi, dataran rendah, pesisir pantai, lembah, dsb menyebabkan orang yang bermukim ditempat itu harus beradaptasi dengan lingkungan dan sumber daya alamnya, sehingga hal ini menyebabkan perbedaan aktivitas penduduk.
12. Pada masa berburu dan mengumpulkan makanan, kehidupannya masih sering berpindah pindah, hidup secara berkelompok dalam skala kecil, serta masih sangat bergantung pada alam. Pada masa bercocok tanam, kehidupan sudah mulai teratur dan menetap, sudah mulai ada sosok pemimpin didalam kelompok yang lebih besar, sudah mengenal barter dan teknologi pertanian sederhana. Pada masa perundingan, kehidupan sudah benar – benar teratur dan menetap pada suatu daerah, dimana mata pencahariannya pun juga sudah mulai menetap, serta mata pencaharian sudah mulai mengandalkan perdagangan.