1.Jelaskan ciri 4 divisi jamur beserta contohnya! (minimal 5) 2.Jelaslan reroduksi dari jamur divisi Zygomycota! 3.jelaskan baga mana cara mengurangi limbah di lingkungan mu! 4.Jelaskan perbedaan gymnospermae dan Angiospermae! (min. 5) 5.Sebutkan 5 famili dari kelas monokotil dan dikotil beserta contohnya! (min. 5) 6.Jelaskan daur hidup tumbuhan lumut dan paku! 7.Jelaskam 3 komponen biotik pada ekosistem! 8.Jelaskan daur biogeokimia nitrogen! 9.Jelaskan daur biogeokimia oksigen dan karbon dioksida! 10.Jelaskan ciri-ciri dari kelas celicherata! (min. 5) 11.Jelaskan daur hidup aurelia sp.! 12.Jelaskan daur hidup cacing fasciola hepatica!
Tolong dijawab ka besok harus dikumpulkan terimakasih...
a. Divisi Ascomycota: Memiliki struktur reproduksi yang disebut askus yang mengandung spora. Contoh: Saccharomyces cerevisiae (ragi roti), Penicillium spp. (kapang).
b. Divisi Basidiomycota: Mempunyai struktur reproduksi berbentuk basidium yang menghasilkan spora. Contoh: Agaricus bisporus (jamur kancing), Ganoderma lucidum (jamur reishi).
c. Divisi Zygomycota: Mempunyai struktur reproduksi berupa zigot. Contoh: Rhizopus stolonifer (kapang roti hitam), Mucor spp. (kapang tempe).
d. Divisi Deuteromycota: Tidak memiliki struktur reproduksi yang diketahui secara pasti. Contoh: Aspergillus spp. (kapang), Candida spp. (jamur ragi).
2. Reproduksi dari Jamur Divisi Zygomycota:
Reproduksi pada jamur divisi Zygomycota melibatkan pembentukan zigot. Proses ini terjadi ketika dua hifa jamur yang berbeda jenis bersatu dan membentuk hifa khusus yang disebut zigospora. Zigospora akan berkembang menjadi sporangium, yang berisi banyak spora yang kemudian akan dilepaskan dan berkembang menjadi individu jamur baru.
3. Cara Mengurangi Limbah di Lingkungan:
a. Daur ulang: Memisahkan dan mendaur ulang bahan-bahan yang dapat didaur ulang seperti kertas, plastik, dan logam.
b. Pengurangan penggunaan plastik: Menggunakan tas belanja kain atau tas tahan lama, serta menghindari penggunaan botol plastik sekali pakai.
c. Kompos: Mengolah sisa-sisa makanan dan limbah organik menjadi kompos yang dapat digunakan sebagai pupuk alami.
d. Penghematan energi: Menggunakan peralatan hemat
4. Perbedaan Gymnospermae dan Angiospermae:
a. Bijinya: Gymnospermae memiliki biji terbuka yang tidak dilindungi oleh buah, sementara Angiospermae memiliki biji yang terlindungi oleh buah.
b. Penyerbukan: Gymnospermae mengalami penyerbukan angin, sedangkan Angiospermae sering mengandalkan penyerbukan oleh serangga atau hewan lain.
c. Bunganya: Gymnospermae memiliki bunga yang tidak sekompleks Angiospermae dan biasanya berbentuk seperti cangkang atau sisik. Angiospermae memiliki bunga yang beragam dalam bentuk dan warna
5. Kelas Monokotil dan Dikotil beserta Contoh Famili:
Komponen biotik dalam ekosistem mencakup semua organisme hidup yang berinteraksi satu sama lain. Tiga contoh komponen biotik dalam ekosistem adalah sebagai berikut:
a. Produsen:
b. Konsumen:
c. Dekomposer:
8. Daur Biogeokimia Nitrogen:
Daur biogeokimia nitrogen melibatkan perpindahan dan transformasi nitrogen dalam berbagai bentuk dalam ekosistem. Proses utama dalam daur biogeokimia nitrogen meliputi:
a. Fiksasi nitrogen:
b. Asimilasi nitrogen:
c. Denitrifikasi:
d. Amonifikasi:
e. Nitrifikasi:
9. Daur Biogeokimia Oksigen dan Karbon Dioksida:
Daur biogeokimia oksigen dan karbon dioksida melibatkan perpindahan dan transformasi oksigen (O2) dan karbon dioksida (CO2) dalam ekosistem. Proses utama dalam daur biogeokimia ini adalah:
a. Fotosintesis
b. Respirasi:
c. Dekomposisi:
d. Pembakaran:
e. Pengikatan karbon:
10. Ciri-ciri Kelas Cilicata:
a. Simetri bilateral:
b. Tubuh bersegmen:
c. Exoskeleton:
d. Kaki bersendi:
e. Sistem saraf maju:
11. Daur Hidup Aurelia sp.:
Aurelia sp. atau ubur-ubur bulat merupakan anggota dari filum Cnidaria. Daur hidup Aurelia sp. melibatkan beberapa tahapan, yaitu:
a. Tahap polip:
b. Tahap strobila:
c. Tahap medusa:
d. Reproduksi seksual:
12. Daur Hidup Cacing Fasciola hepatica:
Cacing Fasciola hepatica, juga dikenal sebagai cacing hati, memiliki daur hidup yang kompleks yang melibatkan beberapa inang. Daur hidupnya terdiri dari tahap berikut:
Penjelasan:
1. Ciri 4 Divisi Jamur Beserta Contohnya:
a. Divisi Ascomycota: Memiliki struktur reproduksi yang disebut askus yang mengandung spora. Contoh: Saccharomyces cerevisiae (ragi roti), Penicillium spp. (kapang).
b. Divisi Basidiomycota: Mempunyai struktur reproduksi berbentuk basidium yang menghasilkan spora. Contoh: Agaricus bisporus (jamur kancing), Ganoderma lucidum (jamur reishi).
c. Divisi Zygomycota: Mempunyai struktur reproduksi berupa zigot. Contoh: Rhizopus stolonifer (kapang roti hitam), Mucor spp. (kapang tempe).
d. Divisi Deuteromycota: Tidak memiliki struktur reproduksi yang diketahui secara pasti. Contoh: Aspergillus spp. (kapang), Candida spp. (jamur ragi).
2. Reproduksi dari Jamur Divisi Zygomycota:
Reproduksi pada jamur divisi Zygomycota melibatkan pembentukan zigot. Proses ini terjadi ketika dua hifa jamur yang berbeda jenis bersatu dan membentuk hifa khusus yang disebut zigospora. Zigospora akan berkembang menjadi sporangium, yang berisi banyak spora yang kemudian akan dilepaskan dan berkembang menjadi individu jamur baru.
3. Cara Mengurangi Limbah di Lingkungan:
a. Daur ulang: Memisahkan dan mendaur ulang bahan-bahan yang dapat didaur ulang seperti kertas, plastik, dan logam.
b. Pengurangan penggunaan plastik: Menggunakan tas belanja kain atau tas tahan lama, serta menghindari penggunaan botol plastik sekali pakai.
c. Kompos: Mengolah sisa-sisa makanan dan limbah organik menjadi kompos yang dapat digunakan sebagai pupuk alami.
d. Penghematan energi: Menggunakan peralatan hemat
4. Perbedaan Gymnospermae dan Angiospermae:
a. Bijinya: Gymnospermae memiliki biji terbuka yang tidak dilindungi oleh buah, sementara Angiospermae memiliki biji yang terlindungi oleh buah.
b. Penyerbukan: Gymnospermae mengalami penyerbukan angin, sedangkan Angiospermae sering mengandalkan penyerbukan oleh serangga atau hewan lain.
c. Bunganya: Gymnospermae memiliki bunga yang tidak sekompleks Angiospermae dan biasanya berbentuk seperti cangkang atau sisik. Angiospermae memiliki bunga yang beragam dalam bentuk dan warna
5. Kelas Monokotil dan Dikotil beserta Contoh Famili:
a. Kelas Monokotil:
- Famili Poaceae (Rumput-rumputan): Contohnya adalah padi (Oryza sativa), jagung (Zea mays).
- Famili Orchidaceae (Anggrek-anggrekan): Contohnya adalah anggrek (Phalaenopsis spp.), vanili (Vanilla planifolia).
- Famili Liliaceae (Bunga bakung): Contohnya adalah bawang putih (Allium sativum), tulip (Tulipa spp.).
- Famili Araceae (Talas-talasan): Contohnya adalah talas (Colocasia esculenta), pakis haji (Alocasia macrorrhizos).
- Famili Zingiberaceae (Jahe-jahean): Contohnya adalah jahe (Zingiber officinale), kunyit (Curcuma longa).
b. Kelas Dikotil:
- Famili Fabaceae (Kacang-kacangan):
- Famili Solanaceae (Terung-terungan): l
- Famili Rosaceae (Mawar-mawaran):
- Famili Asteraceae (Bunga matahari):
- Famili Brassicaceae (Kubis-kubisan):
6. Daur Hidup Tumbuhan Lumut dan Paku:
a. Tumbuhan Lumut:
b. Tumbuhan Paku:
7. Komponen Biotik pada Ekosistem:
Komponen biotik dalam ekosistem mencakup semua organisme hidup yang berinteraksi satu sama lain. Tiga contoh komponen biotik dalam ekosistem adalah sebagai berikut:
a. Produsen:
b. Konsumen:
c. Dekomposer:
8. Daur Biogeokimia Nitrogen:
Daur biogeokimia nitrogen melibatkan perpindahan dan transformasi nitrogen dalam berbagai bentuk dalam ekosistem. Proses utama dalam daur biogeokimia nitrogen meliputi:
a. Fiksasi nitrogen:
b. Asimilasi nitrogen:
c. Denitrifikasi:
d. Amonifikasi:
e. Nitrifikasi:
9. Daur Biogeokimia Oksigen dan Karbon Dioksida:
Daur biogeokimia oksigen dan karbon dioksida melibatkan perpindahan dan transformasi oksigen (O2) dan karbon dioksida (CO2) dalam ekosistem. Proses utama dalam daur biogeokimia ini adalah:
a. Fotosintesis
b. Respirasi:
c. Dekomposisi:
d. Pembakaran:
e. Pengikatan karbon:
10. Ciri-ciri Kelas Cilicata:
a. Simetri bilateral:
b. Tubuh bersegmen:
c. Exoskeleton:
d. Kaki bersendi:
e. Sistem saraf maju:
11. Daur Hidup Aurelia sp.:
Aurelia sp. atau ubur-ubur bulat merupakan anggota dari filum Cnidaria. Daur hidup Aurelia sp. melibatkan beberapa tahapan, yaitu:
a. Tahap polip:
b. Tahap strobila:
c. Tahap medusa:
d. Reproduksi seksual:
12. Daur Hidup Cacing Fasciola hepatica:
Cacing Fasciola hepatica, juga dikenal sebagai cacing hati, memiliki daur hidup yang kompleks yang melibatkan beberapa inang. Daur hidupnya terdiri dari tahap berikut:
a. Telur: Cacing
b. Kecebong air:
c. Gastropoda:
d. Metacercaria
semoga membantu ya kak