1.Berdasarkan distribusi di dalam kata, morfem dapat diklasifikasikan berapa jenis? Jelaskan dan berikan masing-masing 3 buah contohnya! 2. Jelaskan pula maksud morfem yang berciri derivatif dan inflektif beserta 3 contoh masing-masing!
adeevaAbqari1. Berdasarkan Distribusinya Morfem dapat diklasifikasikan menjadi 2 yaitu , Morfem bebas, yaitu morfem yang berdiri sendiri dari segi makna tanpa harus dihubungkan dengan morfem yang lain. Semua kata dasar tergolong morfem bebas. contoh : duduk , tidur , senyum, mobil Morfem terikat, yaitu morfem tidak dapat berdiri sendiri dari segi makna. Makna morfem terikat baru jelas setelah morfem itu dihubungkan dengan morfem lainnya. Semua imbuhan (awalan, sisipan, akhiran, serta kombinasi awalan dan akhiran) tergolong sebagai morfem terikat. contohnya : Henti , Juang , Geletak adapun perbedaannya morfem terikat adalah apabila morfem bebas, morfem bebas dapat berdiri sendiri, yaitu bisa terdapat sebagai suatu kata, sedangkan morfem terikat terdapat sebagai kata tetapi selalu dirangkaikan dengan satu atau lebih morfem yang lain menjadi satu kata. Contohnya: makan, satu, tidur adalah morfm bebas karena bisa berdiri sendiri, sedangkan kata ber-, mem-, dan lain sebagainya adalah morfem terikat karena tidak bisaberdiri sendiri. 2. Pembentukan itu mempunyai dua sifat yaitu : 1. Inflektif Alat yang digunakan untuk penyesuaian bentuk itu biasanya berupa afiks, yang mungkin berupa prefiks, infiks atau juga berupa modifikasi internal, yakni perubahan yang terjadi didalam bentuk dasar itu. Contohnya : Bawa (verba) → membawa (verba) dibawa (verba) terbawa (verba) 2. Derivatif Pembentukan kata secara inflektif itu tidak membentuk kata baru atau kata lain yang berbeda. Sedangkan pembentukan kata secaea derivative membentuk kata baru, kata identitas leksikalnya tidak sama dengan kata dasarnya. Bawa (verba) → bawaan (nomina) pembawaan (nomina)
Semoga Membantu ^_^ maaf hanya bisa segitu saja ^_^
Morfem bebas, yaitu morfem yang berdiri sendiri dari segi makna tanpa harus dihubungkan dengan morfem yang lain. Semua kata dasar tergolong morfem bebas.
contoh : duduk , tidur , senyum, mobil
Morfem terikat, yaitu morfem tidak dapat berdiri sendiri dari segi makna. Makna morfem terikat baru jelas setelah morfem itu dihubungkan dengan morfem lainnya. Semua imbuhan (awalan, sisipan, akhiran, serta kombinasi awalan dan akhiran) tergolong sebagai morfem terikat. contohnya : Henti , Juang , Geletak
adapun perbedaannya
morfem terikat adalah apabila morfem bebas, morfem bebas dapat berdiri sendiri, yaitu bisa terdapat sebagai suatu kata, sedangkan morfem terikat terdapat sebagai kata tetapi selalu dirangkaikan dengan satu atau lebih morfem yang lain menjadi satu kata. Contohnya: makan, satu, tidur adalah morfm bebas karena bisa berdiri sendiri, sedangkan kata ber-, mem-, dan lain sebagainya adalah morfem terikat karena tidak bisaberdiri sendiri.
2. Pembentukan itu mempunyai dua sifat yaitu :
1. Inflektif Alat yang digunakan untuk penyesuaian bentuk itu biasanya berupa afiks, yang mungkin berupa prefiks, infiks atau juga berupa modifikasi internal, yakni perubahan yang terjadi didalam bentuk dasar itu. Contohnya :
Bawa (verba) → membawa (verba)
dibawa (verba)
terbawa (verba)
2. Derivatif Pembentukan kata secara inflektif itu tidak membentuk kata baru atau kata lain yang berbeda. Sedangkan pembentukan kata secaea derivative membentuk kata baru, kata identitas leksikalnya tidak sama dengan kata dasarnya.
Bawa (verba) → bawaan (nomina)
pembawaan (nomina)
Semoga Membantu ^_^
maaf hanya bisa segitu saja ^_^