1. Bagian otak yang berfungsi sebagai sensoris [Perasa] adalah korteks sensoris [somatosensorik atau somatosensori]. Penjelasan : Korteks sensoris merupakan bagian dari otak yang berfungsi untuk menerima segala informasi dari seluruh tubuh mengenai suhu, rasa sakit, tekanan, dan sentuhan. Setelah mendapat informasi ini, korteks sensoris akan memprosesnya lalu mengoper informasi tersebut ke bagian otak lainnya untuk diolah menjadi respon dan interpretasi.
2. Bagian otak yang berfungsi sebagai pusat motoris alat gerak [Penggerak] adalah korteks motorik [motorik primer atau area 4 korteks serebri].
Penjelasan : Korteks motorik terletak di cerebrum [Otak besar]. Korteks motorik berfungsi untuk mengatur pergerakan tubuh secara sadar, seperti berjalan, memegang, mengambil, berlari, membungkuk, duduk, dan lain sebagainya. Korteks motorik akan mengirimkan sinyal ke sumsum tulang punggung yang lalu akan diambil oleh saraf motorik yang ada pada tubuh untuk menghasilkan gerakan yang diinginkan.
3. Fungi lobus oksipitalis adalah untuk memproses informasi visual atau penglihatan.
Penjelasan : Lobus oksipitalis terletak pada Lobus frontal [Bagian otak belakang]. Lobus oksipitalis memiliki tugas untuk memproses informasi melalui apa yang kita lihat dengan mata, seperti bentuk, warna, dan gerakan objek. Lobus oksipitalis juga bertugas untuk mengingat gambar/visual.
4. Fungsi lobus tempralis adalah untuk memproses informasi audiotori atau pendengaran serta memori.
Penjelasan = Lobus tempralis terletak pada Lobus temporal [Bagian otak samping]. Lobus tempralis bertugas sebagai bagian yang memproses informasi suara dan bahasa serta ingatan jangka panjang. Lobus tempralis cenderung lebih menonjol dalam mengingat memori verbal, seperti kata-kata dan fakta.
Lobus oksipitalis ⇒ Lihat pada gambar, jika lobus oksipitalis terdapat:
Primary visual area (area 17), menerima informasi visual dan terlibat dalam persepsi visual
Visual association area (area 18 dan area 19), menerima impuls sensorik dari area visual primer (area 17) dan thalamus. Area ini menghubungkan pengalaman visual sekarang dan masa lalu, sehingga kita bisa mengenali dan mengevaluasi apa yang dilihat. Misalnya, area asosisasi visual memungkinkan Anda mengenali objek seperti sendok hanya dengan melihatnya
∵ Sebagai pusat penglihatan
Lobus temporalis ⇒ pada lobus ini terdapat:
Primary olfactory area (area 28) yang berlokasi di lobus temporal pada aspek medial, menerima impuls untuk bau dan terlibat dalam persepsi penghidu
Primary auditory area (area 41 dan area 42) yang berlokasi di lobus temporal pada bagian superior (atas), menerima informasi untuk suara dan terlibat dalam persepsi pendengaran
Facial recognition area (area 20, area 21, dan area 37) yang berlokasi di lobus temporal pada bagian inferior (bawah), area ini menyimpan informasi tentang wajah dan ini memungkinkan Anda untuk mengenali orang dari wajah mereka
Auditory association area (area 22) yang berlokasi di inferior dan posterior dari primary auditory area, memungkinkan Anda untuk mengenali suara tertentu seperti ucapan, musik, atau kebisingan
Wernicke's area (posterior language area; area 22, mungkin juga area 39 dan 40) yaitu wilayah luas di sebelah kiri lobus temporal dan parietal, menafsirkan makna ucapan dengan mengenali kata-kata yang diucapkan
∵ Sebagai pusat pendengaran
Lobus parietal ⇒ pada lobus ini terdapat:
Primary somatosensory area (area 1, area 2, dan area 3), menerima impuls saraf untuk sentuhan, tekanan, getaran, gatal, geli, suhu (panas dan dingin), nyeri, dan propiosepsi (posisi sendi dan otot) dan terlibat dalam persepsi somatik ini
∵ Sebagai pusat sensorik
Lobus frontalis ⇒ pada lobus ini terdapat:
Primary motor area (area 4) berlokasi di girus presentral pada lobus frontal, untuk gerakan motorik
Broca's speech area (area 44 dan area 45) yang berlokasi di lobus frontal dekat dengan sulcus serebri lateral, untuk kegiatan berbicara
Orbitofrontal cortex (area 11), menerima impuls sensorik dari primary olfactory area. Area ini memungkinkan Anda untuk mengidentifikasi bau dan untuk membedakan antara bau yang berbeda
Prefrontal cortex (frontal association area; area 9, 10, 11, dan 12) berkaitan dengan susunan kepribadian seseorang, intelek, kemampuan belajar yang kompleks, meningat informasi, inisiatif, penilaian, pandangan ke depan, penalaran, intuisi, suasana hati, merencanakan masa depan, dan pengembangan ide-ide abstrak
∵ sebagai pusat motorik
Cerebellum ⇒ menghaluskan dan mengkoordinasikan kontraksi otot rangka. Mengatur postur dan keseimbangan. Dipercaya memiliki peran dalam kognisi pemrosesan bahasa
1. Bagian otak yang berfungsi sebagai sensoris [Perasa] adalah korteks sensoris [somatosensorik atau somatosensori].
Penjelasan : Korteks sensoris merupakan bagian dari otak yang berfungsi untuk menerima segala informasi dari seluruh tubuh mengenai suhu, rasa sakit, tekanan, dan sentuhan. Setelah mendapat informasi ini, korteks sensoris akan memprosesnya lalu mengoper informasi tersebut ke bagian otak lainnya untuk diolah menjadi respon dan interpretasi.
2. Bagian otak yang berfungsi sebagai pusat motoris alat gerak [Penggerak] adalah korteks motorik [motorik primer atau area 4 korteks serebri].
Penjelasan : Korteks motorik terletak di cerebrum [Otak besar]. Korteks motorik berfungsi untuk mengatur pergerakan tubuh secara sadar, seperti berjalan, memegang, mengambil, berlari, membungkuk, duduk, dan lain sebagainya. Korteks motorik akan mengirimkan sinyal ke sumsum tulang punggung yang lalu akan diambil oleh saraf motorik yang ada pada tubuh untuk menghasilkan gerakan yang diinginkan.
3. Fungi lobus oksipitalis adalah untuk memproses informasi visual atau penglihatan.
Penjelasan : Lobus oksipitalis terletak pada Lobus frontal [Bagian otak belakang]. Lobus oksipitalis memiliki tugas untuk memproses informasi melalui apa yang kita lihat dengan mata, seperti bentuk, warna, dan gerakan objek. Lobus oksipitalis juga bertugas untuk mengingat gambar/visual.
4. Fungsi lobus tempralis adalah untuk memproses informasi audiotori atau pendengaran serta memori.
Penjelasan = Lobus tempralis terletak pada Lobus temporal [Bagian otak samping]. Lobus tempralis bertugas sebagai bagian yang memproses informasi suara dan bahasa serta ingatan jangka panjang. Lobus tempralis cenderung lebih menonjol dalam mengingat memori verbal, seperti kata-kata dan fakta.
Materi: Biologi
Kelas: XI SMA
Bab: Sistem Saraf
Tingkat Kesulitan: Mudah
Pembahasan:
Lobus oksipitalis ⇒ Lihat pada gambar, jika lobus oksipitalis terdapat:
∵ Sebagai pusat penglihatan
Lobus temporalis ⇒ pada lobus ini terdapat:
∵ Sebagai pusat pendengaran
Lobus parietal ⇒ pada lobus ini terdapat:
∵ Sebagai pusat sensorik
Lobus frontalis ⇒ pada lobus ini terdapat:
∵ sebagai pusat motorik
Cerebellum ⇒ menghaluskan dan mengkoordinasikan kontraksi otot rangka. Mengatur postur dan keseimbangan. Dipercaya memiliki peran dalam kognisi pemrosesan bahasa
Sumber: Tortora - Principles of Anatomy & Physiology 15th Ed, 2017.