15. Suatu gaya tarik-menarik antara dua muatan A dan B adalah F. Jika muatan A diperkecil ½ kali semula, maka besar gayanya (F) menjadi . . . . . a. ¼ F b. ½ F c. 2 F d. 4 F
Jika muatan A diperkecil menjadi 1/2 kali semula, maka gaya tarik antara muatan A dan B akan berubah.
Gaya tarik antara dua muatan (F) dapat dihitung menggunakan hukum Coulomb:
F = k * (|q1| * |q2|) / r^2
Ketika muatan A diperkecil menjadi 1/2 kali semula, maka muatan A akan menjadi 1/2 * |q1|. Sehingga rumus gaya tarik yang baru adalah:
F' = k * (1/2 * |q1| * |q2|) / r^2
F' = (1/2) * (k * (|q1| * |q2|) / r^2)
F' = (1/2) * F
Jadi, jika muatan A diperkecil menjadi 1/2 kali semula, maka besar gaya tariknya (F') akan menjadi 1/2 kali dari gaya tarik awal (F). Oleh karena itu, jawabannya adalah b. 1/2 F.
Jawaban:
Jika muatan A diperkecil menjadi 1/2 kali semula, maka gaya tarik antara muatan A dan B akan berubah.
Gaya tarik antara dua muatan (F) dapat dihitung menggunakan hukum Coulomb:
F = k * (|q1| * |q2|) / r^2
Ketika muatan A diperkecil menjadi 1/2 kali semula, maka muatan A akan menjadi 1/2 * |q1|. Sehingga rumus gaya tarik yang baru adalah:
F' = k * (1/2 * |q1| * |q2|) / r^2
F' = (1/2) * (k * (|q1| * |q2|) / r^2)
F' = (1/2) * F
Jadi, jika muatan A diperkecil menjadi 1/2 kali semula, maka besar gaya tariknya (F') akan menjadi 1/2 kali dari gaya tarik awal (F). Oleh karena itu, jawabannya adalah b. 1/2 F.