12. seseorang desainer grafis sedang menyesuaikan warna pada suatu elemen desimalke heksadesimal. ini memiliki bilangan desimal 345. konversikankan bilangan tersebut ke dalam bentuk heksadesimal! A. 1A9 B. 159 C. 22F D. 3C5 13. Rani harus mengirim data berupa angka desimal ke rekan kerjanya dalam bentuk heksadesimal. Angka desimal yang perlu dikonversi adalah 559. Bentu Rani untuk mengkonversi Angka tersebut ke dalam bentuk bilangan heksadesimal! A. 1A9 B. 156 C. 3C5 D. 22F 14. sebuah catatan data menyimpan angka dalam bentuk heksadesimal. angka pertama adalah 1F. konversi angka tersebut ke dalam bentuk desintast adalah..... A. 16 B. 31 C. 28 D. 10 15. di dalam memori komputer, terdapat data yang diwakili oleh heksadesimal 9C. konversi data tersebut ke dalam bentuk desimal adalah..... A. 165 B. 220 C. 156 D. 236 16. seorang desainer grafis sedang mengerjakan proyek yang melibatkan warna. Dia ingin menggunakan kode warna heksadesimal untuk warna biru langit yang indah. jika kode warna heksadesimal untuk biru adalah 2D, konversikan kode warna tersebut ke dalam bentuk desimal! A. 15 B. 25 C. 35 D. 45 17. Di lab penelitian futuristik, seorang ilmuwan bernama Hanifah sedang mengembangkan sistem keamanan canggih yang menggunakan kombinasi bilangan biner dan heksadesimal untuk mengamankan informasi sensitif. suatu hari, dia memberikan tantangan kepada dua asistennya, Batu dan Daif, untuk memecahkan teka teki kode yang di a buat terdapat rangkaian elektronik yang memerlukan konfigurasi bit tertentu. konfigurasi yang diinginkan adalah 1110 dalam biner. berapa konfigurasi tersebut dalam heksadesimal? A. E B. 3E C. 1E D. 11E 18. seorang programmer sedang bekerja dengan data biner dan perlu mengonversi bilangan biner 11010110 ke dalam heksadesimal. hasil konversi tersebut adalah..... A. 1B6 B. 356 C. D6 D. 1DA 19. Rian ingin menghitung kapasitas memori suatu perangkat komputer yang diukir dalam bit. jika kapasitas adalah 101101110101 dalam biner, berapa kapasitas memori tersebut dalam heksadesimal? A. 1A8D B. 1765 C. 1D6A D. B75 20. seorang siswa sedang menggali informasi instruksi CPU dalam bentuk heksadesimal. instruksi yang didapatkanadalah 1A3F. konversi instruksi tersebut ke dalam bentuk biner adalah...... A. 0001101000111111 B. 1001 1110 0100 0111 C. 1100 1011 0110 1111 D. 0011 0100 1101 0110
12. Melakukan konversi desimal (basis 10) ke heksadesimal (basis 16), caranya yaitu:
- membagi bilangan desimal dg angka 16
- tulis hasilnya dan sisa baginya (dari atas ke bawah)
- hentikan pembagian bila hasilnya 15 atau kurang dari 15
- penulisan konversi: dari bawah (hasilnya) ke atas (sisa baginya)
Cara perhitungannya bisa dilihat pada lampiran (di sebelah tabel sistem bilangan). Kesimpulannya adalah 345 (desimal) = 159 (heksadesimal)
13. Perlu dimengerti bahwa angka 15 desimal bernilai sama dengan F (heksadesimal), sehingga kesimpulannya adalah
559 (desimal) = 22F (heksadesimal)
14. Amati tabel sistem bilangan, bahwa F heksadesimal bernilai 15 (desimal). Perhitungan konversinya yaitu:
1F = 1x16¹+15x16⁰ = 16+15 = 31
Jadi 1F (heksadesimal) = 31 (desimal)
15. Amati tabel sistem bilangan, bahwa C heksadesimal bernilai 12 (desimal). Perhitungan konversinya yaitu:
9C = 9x16¹ + 12x16⁰ = 144+12 = 156
Jadi 9C (heksadesimal) = 156 (desimal)
16. Amati tabel sistem bilangan, bahwa D heksadesimal bernilai 13 (desimal). Perhitungan konversinya yaitu:
2D = 2x16¹ + 13x16⁰ = 32 + 13 = 45
Jadi 2D (heksadesimal) = 45 (desimal)
Untuk nomor 17 sampai 20, silakan memakai referensi tabel sistem bilangan (di lampiran):
17. Konversi biner (basis 2) yg hanya 4 digit atau kurangdari 4 digit ke heksadesimal (basis 16) dapat dilakukan dg bantuan tabel sistem bilangan. Amati lampiran, bahwa nilai 1110 (biner) ialah E (heksadesimal)
18. Konversi biner (basis 2) yg memiliki digit lebih dari 4 ke heksadesimal (basis 16) dapat dilakukan dg mengelompokkan digit biner jadi 4 digit dahulu (dari sisi kanan). Pengelompokan 11010110 yaitu:
Jawaban singkat:
12. B. 159
13. D. 22F
14. B. 31
15. C. 156
16. D. 45
17. A. E
18. C. D6
19. D. B75
20. A. 0001101000111111
Penjelasan tambahan:
12. Melakukan konversi desimal (basis 10) ke heksadesimal (basis 16), caranya yaitu:
- membagi bilangan desimal dg angka 16
- tulis hasilnya dan sisa baginya (dari atas ke bawah)
- hentikan pembagian bila hasilnya 15 atau kurang dari 15
- penulisan konversi: dari bawah (hasilnya) ke atas (sisa baginya)
Cara perhitungannya bisa dilihat pada lampiran (di sebelah tabel sistem bilangan). Kesimpulannya adalah 345 (desimal) = 159 (heksadesimal)
13. Perlu dimengerti bahwa angka 15 desimal bernilai sama dengan F (heksadesimal), sehingga kesimpulannya adalah
559 (desimal) = 22F (heksadesimal)
14. Amati tabel sistem bilangan, bahwa F heksadesimal bernilai 15 (desimal). Perhitungan konversinya yaitu:
1F = 1x16¹+15x16⁰ = 16+15 = 31
Jadi 1F (heksadesimal) = 31 (desimal)
15. Amati tabel sistem bilangan, bahwa C heksadesimal bernilai 12 (desimal). Perhitungan konversinya yaitu:
9C = 9x16¹ + 12x16⁰ = 144+12 = 156
Jadi 9C (heksadesimal) = 156 (desimal)
16. Amati tabel sistem bilangan, bahwa D heksadesimal bernilai 13 (desimal). Perhitungan konversinya yaitu:
2D = 2x16¹ + 13x16⁰ = 32 + 13 = 45
Jadi 2D (heksadesimal) = 45 (desimal)
Untuk nomor 17 sampai 20, silakan memakai referensi tabel sistem bilangan (di lampiran):
17. Konversi biner (basis 2) yg hanya 4 digit atau kurangdari 4 digit ke heksadesimal (basis 16) dapat dilakukan dg bantuan tabel sistem bilangan. Amati lampiran, bahwa nilai 1110 (biner) ialah E (heksadesimal)
18. Konversi biner (basis 2) yg memiliki digit lebih dari 4 ke heksadesimal (basis 16) dapat dilakukan dg mengelompokkan digit biner jadi 4 digit dahulu (dari sisi kanan). Pengelompokan 11010110 yaitu:
1101 (biner) = D (heksadesimal)
0110 (biner) = 6 (heksadesimal)
Jadi 11010110 (biner) = D6 (heksadesimal)
19. Pengelompokan 101101110101 yaitu:
1011 (biner) = B (heksadesimal)
0111 (biner) = 7 (heksadesimal)
0101 (biner) = 5 (heksadesimal)
Jadi 101101110101 (biner) = B75 (heksadesimal)
20. Pengelompokan heksadesimal 1A3F yaitu (1 digit heksadesimal bernilai 4 digit biner):
1 (heksadesimal) = 0001 (biner)
A (heksadesimal) = 1010 (biner)
3 (heksadesimal) = 0011 (biner)
F (heksadesimal) = 1111 (biner)
Jadi 1A3F (heksadesimal) = 0001101000111111 (biner)