1. Tuliskan urutan terjadinya spermatogenesis ! 2. sebutkan 5 jenis penyakit menular seksual 3. hormon yang berperan dalam pengeluaran asi
tolong dijawab ya
claramatika
Kategori : biologi - reproduksi kelas : sma pembahasan :
Poin nomor 1.
Urutan terjadinya spermatogenesis atau proses pembentukan sel sperma dapat dijelaskan sebagai berikut ini:
Pada awalnya, di dalam testis ada sel induk sperma atau kita sebut dengan spermatogonium yang bersifat diploid. Spermatogonium ini akan melakukan pembelahan mitosis membentuk spermatosit primer yang bersifat diploid. Spermatosit primer akan membelah meiosis I membentuk dua sel spermatosit sekunder yang bersifat haploid. Masing masing spermatosit sekunder akan membelah meiosis II membentuk dua sel spermatid yang bersifat haploid. Sehingga totalnya ada empat sel spermatid yang dibentuk. Masing masing spermatid akan mengalami diferensiasi atau pematangan kemudian membentuk sel sperma yang matang.
Sehingga kesimpulan dari spermatogenesis ini adalah: satu sel induk spermatogonium yang bersifat diploid akan menghasilkan empat sel sperma yang haploid. Spermatogenesis ini terjadi di dalam testis, lebih spesifiknya di tubulus seminiferus dan kemudian sel sperma akan mengalami pematangan di epididimis.
poin nomor 2.
Jenis jenis penyakit menular seksual antara lain yaitu:
a. Sifilis atau raja singa yang disebabkan oleh bakteri Treponema pallidum b. Gonorhoea atau kencing nanah yang disebabkan oleh bakteri Neisseria gonorhoeae c. Herpes genitalis yang disebabkan oleh virus herpes simplex d. Klamidiasis e. kandidiasis yang disebabkan oleh jamur Candida albican
Poin nomor 3. Hormon yang berperan dalam pengeluaran asi disebut prolaktin. Hormone prolaktin ini diproduksi oleh kelenjar hipofisis anterior yang akan memicu produksi asi pada wanita setelah melahirkan.
kelas : sma
pembahasan :
Poin nomor 1.
Urutan terjadinya spermatogenesis atau proses pembentukan sel sperma dapat dijelaskan sebagai berikut ini:
Pada awalnya, di dalam testis ada sel induk sperma atau kita sebut dengan spermatogonium yang bersifat diploid.
Spermatogonium ini akan melakukan pembelahan mitosis membentuk spermatosit primer yang bersifat diploid.
Spermatosit primer akan membelah meiosis I membentuk dua sel spermatosit sekunder yang bersifat haploid.
Masing masing spermatosit sekunder akan membelah meiosis II membentuk dua sel spermatid yang bersifat haploid.
Sehingga totalnya ada empat sel spermatid yang dibentuk.
Masing masing spermatid akan mengalami diferensiasi atau pematangan kemudian membentuk sel sperma yang matang.
Sehingga kesimpulan dari spermatogenesis ini adalah: satu sel induk spermatogonium yang bersifat diploid akan menghasilkan empat sel sperma yang haploid.
Spermatogenesis ini terjadi di dalam testis, lebih spesifiknya di tubulus seminiferus dan kemudian sel sperma akan mengalami pematangan di epididimis.
poin nomor 2.
Jenis jenis penyakit menular seksual antara lain yaitu:
a. Sifilis atau raja singa yang disebabkan oleh bakteri Treponema pallidum
b. Gonorhoea atau kencing nanah yang disebabkan oleh bakteri Neisseria gonorhoeae
c. Herpes genitalis yang disebabkan oleh virus herpes simplex
d. Klamidiasis
e. kandidiasis yang disebabkan oleh jamur Candida albican
Poin nomor 3.
Hormon yang berperan dalam pengeluaran asi disebut prolaktin.
Hormone prolaktin ini diproduksi oleh kelenjar hipofisis anterior yang akan memicu produksi asi pada wanita setelah melahirkan.