1. Tuliskan persamaan reaksinya a. logam besi direaksikan dengan larutan asam sulfat menghasilkan larutan besi (II) sulfat dan gas hidrogen b. natrium karbonat padat direaksikan dengan larutan asam sulfat menghasilkan larutan natrium sulfat, gas karbon dioksida, dan air c. kalsium karbonat padat direaksikan dengan larutan larutan asam klorida menghasilkan larutan kalsium klorida, air, dan gas karbon dioksida .
Dalam reaksi, tanda fase untuk pereaksi dan hasil reaksi adalah: (l) untuk liquid atau zat cair, (aq) untuk aqueous atau larutan, (g) untuk gas, dan (s) untuk solid atau zat padat.
Perbedaan antara (aq) larutan dan (l) cair adalah (aq) menunjukkan bahwa zat tersebut larut dalam suatu medium, sementara (l) menunjukkan zat tersebut berada dalam kondisi fase cair.
Reaksi a:
Fe (s) + H₂SO₄ (aq) -> FeSO₄ (aq) + H₂ (g)
Besi dalam reaksi ini berubah dari unsur murni, menjadi besi dengan bilangan oksidasi dua atau ion Fe²⁺, yang bereaksi dengan ion sulfat SO₄²⁻ menghasilkan FeSO₄ atau besi (II) sulfat.
Pada reaksi ini terjadi pelepasan ion SO₄²⁻ yang bereaksi dengan ion Na⁺ membentuk Na₂SO₄. Ion CO₃²⁻ yang dilepaskan terurai menjadi karbon dioksida CO₂ dan oksigen. Lalu oksigen kemudian bereaksi dengan ion hidrogen membentuk air.
Seperti reaksi sebelumnya terjadi pembentukan ion CO₃²⁻ yang terurai menjadi karbon dioksida CO₂ dan oksigen kemudian bereaksi dengan ion hidrogen menghasilkan air.
Jawaban:
a. logam besi direaksikan dengan larutan asam sulfat menghasilkan larutan besi (II) sulfat dan gas hidrogen
Fe (s) + H₂SO₄ (aq) -> FeSO₄ (aq) + H₂ (g)
b. natrium karbonat padat direaksikan dengan larutan asam sulfat menghasilkan larutan
natrium sulfat, gas karbon dioksida, dan air
Na₂CO₃ (s) + H₂SO₄ (aq) -> Na₂SO₄ (aq) + CO₂ (g) + H₂O (l)
c. kalsium karbonat padat direaksikan dengan larutan larutan asam klorida menghasilkan larutan kalsium klorida, air, dan gas karbon dioksida.
CaCO₃ (s) + 2 HCl (aq) -> CaCl₂ (aq) + H₂O (l) + CO₂ (g)
Pembahasan:
Dalam reaksi, tanda fase untuk pereaksi dan hasil reaksi adalah: (l) untuk liquid atau zat cair, (aq) untuk aqueous atau larutan, (g) untuk gas, dan (s) untuk solid atau zat padat.
Perbedaan antara (aq) larutan dan (l) cair adalah (aq) menunjukkan bahwa zat tersebut larut dalam suatu medium, sementara (l) menunjukkan zat tersebut berada dalam kondisi fase cair.
Reaksi a:
Fe (s) + H₂SO₄ (aq) -> FeSO₄ (aq) + H₂ (g)
Besi dalam reaksi ini berubah dari unsur murni, menjadi besi dengan bilangan oksidasi dua atau ion Fe²⁺, yang bereaksi dengan ion sulfat SO₄²⁻ menghasilkan FeSO₄ atau besi (II) sulfat.
Reaksi b:
Na₂CO₃ (s) + H₂SO₄ (aq) -> Na₂SO₄ (aq) + CO₂ (g) + H₂O (l)
Pada reaksi ini terjadi pelepasan ion SO₄²⁻ yang bereaksi dengan ion Na⁺ membentuk Na₂SO₄. Ion CO₃²⁻ yang dilepaskan terurai menjadi karbon dioksida CO₂ dan oksigen. Lalu oksigen kemudian bereaksi dengan ion hidrogen membentuk air.
Reaksi c:
CaCO₃ (s) + 2 HCl (aq) -> CaCl₂ (aq) + H₂O (l) + CO₂ (g)
Seperti reaksi sebelumnya terjadi pembentukan ion CO₃²⁻ yang terurai menjadi karbon dioksida CO₂ dan oksigen kemudian bereaksi dengan ion hidrogen menghasilkan air.
Kelas: X
Mata Pelajaran: Kimia
Materi: Reaksi Kimia
Kata Kunci: Fase pada Reaksi kimia