1. Faktor-faktor Pendorong Perubahan Sosial Budaya
Faktor-faktor pendorong perubahan sosial budaya adalah faktor-faktor yang menyebabkan terjadinya perubahan sosial budaya dalam masyarakat. Faktor-faktor ini dapat berasal dari dalam maupun dari luar masyarakat.
Faktor-faktor pendorong perubahan sosial budaya dari dalam masyarakat adalah sebagai berikut:
• Penemuan baru, baik berupa inovasi, invensi, maupun discovery.
• Pengaruh jumlah penduduk, baik yang bertambah maupun yang berkurang.
• Munculnya konflik, baik antarindividu, antarkelompok, maupun antarmasyarakat.
• Terjadinya revolusi, yaitu perubahan yang terjadi secara cepat dan mendasar.
• Keterbukaan pada lapisan masyarakat, yaitu adanya kesempatan bagi setiap orang untuk naik ke lapisan masyarakat yang lebih tinggi.
• Motivasi berprestasi, yaitu keinginan untuk mencapai hasil yang lebih baik.
• Sistem pendidikan yang maju, yaitu sistem pendidikan yang mampu menghasilkan sumber daya manusia yang berkualitas.
Faktor-faktor pendorong perubahan sosial budaya dari luar masyarakat adalah sebagai berikut:
• Perubahan lingkungan alam, baik yang disebabkan oleh faktor alam maupun oleh faktor manusia.
• Pengaruh kebudayaan lain, baik melalui kontak langsung maupun melalui media massa.
• Pengaruh politik, baik dalam negeri maupun luar negeri.
• Pengaruh ekonomi, baik di dalam negeri maupun luar negeri.
2. Faktor-faktor Penghambat Perubahan Sosial Budaya
Faktor-faktor penghambat perubahan sosial budaya adalah faktor-faktor yang menyebabkan terjadinya hambatan dalam proses perubahan sosial budaya. Faktor-faktor ini dapat berasal dari dalam maupun dari luar masyarakat.
Faktor-faktor penghambat perubahan sosial budaya dari dalam masyarakat adalah sebagai berikut:
• Kurangnya hubungan dengan masyarakat lain, sehingga masyarakat tidak terpengaruh oleh perubahan yang terjadi di luar masyarakatnya.
• Perkembangan ilmu pengetahuan yang lambat, sehingga masyarakat tidak memiliki pengetahuan dan keterampilan yang memadai untuk mengikuti perubahan.
• Sikap masyarakat yang tradisional dan konservatif, yaitu sikap yang cenderung mempertahankan nilai-nilai dan norma-norma lama.
Faktor-faktor penghambat perubahan sosial budaya dari luar masyarakat adalah sebagai berikut:
• Kurangnya dukungan dari pemerintah, sehingga masyarakat tidak memiliki motivasi untuk melakukan perubahan.
• Kekuatan tradisi dan adat istiadat, yaitu kekuatan yang menghalangi terjadinya perubahan dalam masyarakat.
• Kekuatan ekonomi, yaitu kekuatan yang menyebabkan masyarakat sulit untuk mengikuti perubahan.
3. Pengaruh Perubahan Sosial yang Membawa Akibat Positif
Perubahan sosial yang membawa akibat positif adalah perubahan sosial yang membawa manfaat bagi masyarakat. Pengaruh positif perubahan sosial antara lain:
• Peningkatan kualitas hidup, yaitu peningkatan kesejahteraan, kesehatan, pendidikan, dan sebagainya.
• Peningkatan kemajuan teknologi, yaitu perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang dapat digunakan untuk meningkatkan produktivitas dan efisiensi.
• Peningkatan toleransi dan kesetaraan, yaitu adanya sikap saling menghargai dan menghormati antarindividu, antarkelompok, maupun antarmasyarakat.
4. Pengaruh Perubahan Sosial yang Membawa Akibat Negatif
Perubahan sosial yang membawa akibat negatif adalah perubahan sosial yang merugikan masyarakat. Pengaruh negatif perubahan sosial antara lain:
• Terjadinya disintegrasi sosial, yaitu hilangnya kesatuan dan persatuan dalam masyarakat.
• Munculnya konflik sosial, yaitu pertentangan antarindividu, antarkelompok, maupun antarmasyarakat.
• Peningkatan kriminalitas, yaitu meningkatnya kejahatan dan kekerasan dalam masyarakat.
5. Contoh Perubahan Sosial Budaya yang Membawa Akibat Positif dan Negatif
Salah satu contoh perubahan sosial budaya yang membawa akibat positif dan negatif adalah perubahan sosial budaya yang terjadi di masyarakat perkotaan. Perubahan sosial budaya ini ditandai dengan meningkatnya penggunaan teknologi, seperti telepon genggam, internet, dan transportasi umum.
Akibat positif perubahan sosial budaya ini antara lain:
• Meningkatkan kemudahan komunikasi dan interaksi.
• Meningkatkan akses informasi dan pengetahuan.
• Meningkatkan mobilitas penduduk.
Akibat negatif perubahan sosial budaya ini antara lain:
• Meningkatkan individualisme dan konsumerisme.
• Meningkatkan kemacetan dan polusi.
• Meningkatkan risiko kejahatan dan penipuan.
Perubahan sosial budaya yang terjadi di masyarakat perkotaan ini merupakan contoh perubahan sosial budaya yang kompleks. Perubahan ini membawa manfaat bagi masyarakat, tetapi juga membawa dampak negatif yang perlu diantisipasi.
Verified answer
1. Faktor-faktor Pendorong Perubahan Sosial Budaya
Faktor-faktor pendorong perubahan sosial budaya adalah faktor-faktor yang menyebabkan terjadinya perubahan sosial budaya dalam masyarakat. Faktor-faktor ini dapat berasal dari dalam maupun dari luar masyarakat.
Faktor-faktor pendorong perubahan sosial budaya dari dalam masyarakat adalah sebagai berikut:
• Penemuan baru, baik berupa inovasi, invensi, maupun discovery.
• Pengaruh jumlah penduduk, baik yang bertambah maupun yang berkurang.
• Munculnya konflik, baik antarindividu, antarkelompok, maupun antarmasyarakat.
• Terjadinya revolusi, yaitu perubahan yang terjadi secara cepat dan mendasar.
• Keterbukaan pada lapisan masyarakat, yaitu adanya kesempatan bagi setiap orang untuk naik ke lapisan masyarakat yang lebih tinggi.
• Motivasi berprestasi, yaitu keinginan untuk mencapai hasil yang lebih baik.
• Sistem pendidikan yang maju, yaitu sistem pendidikan yang mampu menghasilkan sumber daya manusia yang berkualitas.
Faktor-faktor pendorong perubahan sosial budaya dari luar masyarakat adalah sebagai berikut:
• Perubahan lingkungan alam, baik yang disebabkan oleh faktor alam maupun oleh faktor manusia.
• Pengaruh kebudayaan lain, baik melalui kontak langsung maupun melalui media massa.
• Pengaruh politik, baik dalam negeri maupun luar negeri.
• Pengaruh ekonomi, baik di dalam negeri maupun luar negeri.
2. Faktor-faktor Penghambat Perubahan Sosial Budaya
Faktor-faktor penghambat perubahan sosial budaya adalah faktor-faktor yang menyebabkan terjadinya hambatan dalam proses perubahan sosial budaya. Faktor-faktor ini dapat berasal dari dalam maupun dari luar masyarakat.
Faktor-faktor penghambat perubahan sosial budaya dari dalam masyarakat adalah sebagai berikut:
• Kurangnya hubungan dengan masyarakat lain, sehingga masyarakat tidak terpengaruh oleh perubahan yang terjadi di luar masyarakatnya.
• Perkembangan ilmu pengetahuan yang lambat, sehingga masyarakat tidak memiliki pengetahuan dan keterampilan yang memadai untuk mengikuti perubahan.
• Sikap masyarakat yang tradisional dan konservatif, yaitu sikap yang cenderung mempertahankan nilai-nilai dan norma-norma lama.
Faktor-faktor penghambat perubahan sosial budaya dari luar masyarakat adalah sebagai berikut:
• Kurangnya dukungan dari pemerintah, sehingga masyarakat tidak memiliki motivasi untuk melakukan perubahan.
• Kekuatan tradisi dan adat istiadat, yaitu kekuatan yang menghalangi terjadinya perubahan dalam masyarakat.
• Kekuatan ekonomi, yaitu kekuatan yang menyebabkan masyarakat sulit untuk mengikuti perubahan.
3. Pengaruh Perubahan Sosial yang Membawa Akibat Positif
Perubahan sosial yang membawa akibat positif adalah perubahan sosial yang membawa manfaat bagi masyarakat. Pengaruh positif perubahan sosial antara lain:
• Peningkatan kualitas hidup, yaitu peningkatan kesejahteraan, kesehatan, pendidikan, dan sebagainya.
• Peningkatan kemajuan teknologi, yaitu perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang dapat digunakan untuk meningkatkan produktivitas dan efisiensi.
• Peningkatan toleransi dan kesetaraan, yaitu adanya sikap saling menghargai dan menghormati antarindividu, antarkelompok, maupun antarmasyarakat.
4. Pengaruh Perubahan Sosial yang Membawa Akibat Negatif
Perubahan sosial yang membawa akibat negatif adalah perubahan sosial yang merugikan masyarakat. Pengaruh negatif perubahan sosial antara lain:
• Terjadinya disintegrasi sosial, yaitu hilangnya kesatuan dan persatuan dalam masyarakat.
• Munculnya konflik sosial, yaitu pertentangan antarindividu, antarkelompok, maupun antarmasyarakat.
• Peningkatan kriminalitas, yaitu meningkatnya kejahatan dan kekerasan dalam masyarakat.
5. Contoh Perubahan Sosial Budaya yang Membawa Akibat Positif dan Negatif
Salah satu contoh perubahan sosial budaya yang membawa akibat positif dan negatif adalah perubahan sosial budaya yang terjadi di masyarakat perkotaan. Perubahan sosial budaya ini ditandai dengan meningkatnya penggunaan teknologi, seperti telepon genggam, internet, dan transportasi umum.
Akibat positif perubahan sosial budaya ini antara lain:
• Meningkatkan kemudahan komunikasi dan interaksi.
• Meningkatkan akses informasi dan pengetahuan.
• Meningkatkan mobilitas penduduk.
Akibat negatif perubahan sosial budaya ini antara lain:
• Meningkatkan individualisme dan konsumerisme.
• Meningkatkan kemacetan dan polusi.
• Meningkatkan risiko kejahatan dan penipuan.
Perubahan sosial budaya yang terjadi di masyarakat perkotaan ini merupakan contoh perubahan sosial budaya yang kompleks. Perubahan ini membawa manfaat bagi masyarakat, tetapi juga membawa dampak negatif yang perlu diantisipasi.