1.
Suatu perusahaan memproduksi pakaian anak memiliki beberapa mesin produksi. Berikut ini data mengenai waktu penggunaan mesin dan biaya pemeliharaan tahun 2022.
Bulan
Jam Mesin
Biaya pemeliharaan (Rp)
Bulan
Jam Mesin
Biaya pemeliharaan (Rp)
Januari
750
1.000.000
Juli
1200
1.100.000
Februari
1000
1.050.000
Agustus
1250
1.270.000
Maret
1000
1.050.000
September
1400
1.350.000
April
1200
1.100.000
Oktober
1550
1.435.000
Mei
1225
1.125.000
November
2200
1.900.000
Juni
1300
1.300.000
Desember
1750
1.650.000
Jika Anda seorang manajer keuangan, Anda diminta untuk :
1. Mengestimasi biaya pemeliharaan variabel per jam mesin dengan menggunakan metode high-low point
2. Mengestimasi biaya pemeliharaan tetap per bulan dengan menggunakan metode high-low
3. Membuat fungsi kos biaya pemeliharaan bulanan dengan menggunakan metode high-low
4. Mengestimasi berapa jumlah biaya pemeliharaan jika jumlah jam mesin adalah 2500 jam mesin
20
2.
PT. Pangestu yang terletak di Kota Banjarmasin telah melakukan pengembangan terhadap standar ideal untuk beberapa aktivitas manajemennya seperti tenaga kerja, bahan baku, inspeksi, serta penerimaan.
Tabel aktivitas overhead pabrik. Berdasarkan hal tersebut informasi yang tersedia yaitu:
Aktivitas
Pemicu Kos
Standar Quantity
Actual Quantity
Standard Price
Tenaga Kerja
Jam
80.000
84.000
50.000
Bahan baku
Kg
200.000
208.000
60.000
Inspeksi
Jam inspeksi
-
60.000
24.000
Penerimaan
Pesanan
300
350
1.000.000
Berdasarkan data tersebut, apabila Anda sebagai seorang manajer produksi diminta untuk menghitung :
1. Berapa kos bernilai tambah untuk tenaga kerja?
2. Berapa kos tidak bernilai tambah untuk bahan baku?
3. Berapa kos tidak bernilai tambah untuk inspeksi?
4. Berapa kos sesungguhnya untuk penerimaan?
20
EKMA4314
2 dari 2
3.
Berikut ini adalah data untuk tahun berjalan dari PT Semesta terkait produk yang dibuat:
Unit sediaan awal
0
Unit yang diproduksi
25.000
Unit yang terjual (Rp100.000,- per unit)
9.000
Biaya variabel per unit:
• Bahan baku langsung
• Tenaga kerja langsung
• Overhead variabel
Rp90.000,-
Rp170.000,-
Rp50.000,-
Biaya tetap:
• Overhead tetap per unit yang diproduksi
• Biaya penjualan dan administratif tetap per unit
Rp30.000,-
Rp40.000,-
Berdasarkan data di atas, hitunglah:
1. Dengan pendekatan variable costing,
a. Berapa unit sediaan akhir?
b. Berapa biaya produksi per unit?
c. Berapa nilai sediaan akhir?
2. Dengan pendekatan absorption costing,
a. Berapa unit sediaan akhir?
b. Berapa biaya produksi per unit?
c. Berapa nilai sediaan akhir?
30
4.
CV Bangun Abadi mengharapkan menerima kas dari penjualan sebesar Rp80.000.000,- di Bulan Maret. Sebagai tambahan, CV Bangun Abadi juga mengharapkan penjualan properti sebesar Rp38.500.000,- ; pembayaran bahan baku dan persediaan diharapkan dengan total Rp45.000.000-, ; gaji tenaga kerja langsung sebesar Rp47.500.000,- dan pengeluaran lainnya dianggarkan Rp40.000.000,-. Pada 1 Maret saldo akun kas adalah Rp36.000.000,-.
Anda diminta untuk:
1. Membuat anggaran kas untuk CV Bangun Abadi pada bulan Maret.
2. Diasumsikan bahwa CV Bangun Abadi menginginkan minimum saldo Kas adalah sebesar Rp26.00.0000,- dan bisa meminjam dari bank dengan kelipatan Rp1.500.000,- dengan bunga 12% per tahun. Berapa saldo akhir CV Bangun Abadi yang akan disesuaikan untuk bulan Maret?
3. Berapakah bunga yang harus di bayarkan oleh CV Bangun Abadi pada bulan April, dengan asumsi bahwa jumlah keseluruh pinjaman pada bulan Maret akan di bayar kembali.
20
5.
Berikut ini laporan laba-rugi PT Serba Guna tahun 2022 :
Penjualan
Kos barang terjual
Laba kotor
Biaya penjualan dan administrasi
Laba operasi
Rp123.000.000,-
Rp75.000.000,-
Rp48.000.000,-
Rp22.000.000,-
Rp26.000.000,-
Pada awal tahun, nilai aset operasi sebesar Rp970.000.000,- dan pada akhir tahun nilai aset operasi adalah Rp102.000.000,-. Anda sebagai manajer keuangan diminta untuk menghitung :
1. Aset operasi rerata
2. Return on investment
Suatu perusahaan memproduksi pakaian anak memiliki beberapa mesin produksi. Berikut ini data mengenai waktu penggunaan mesin dan biaya pemeliharaan tahun 2022.
Bulan
Jam Mesin
Biaya pemeliharaan (Rp)
Bulan
Jam Mesin
Biaya pemeliharaan (Rp)
Januari
750
1.000.000
Juli
1200
1.100.000
Februari
1000
1.050.000
Agustus
1250
1.270.000
Maret
1000
1.050.000
September
1400
1.350.000
April
1200
1.100.000
Oktober
1550
1.435.000
Mei
1225
1.125.000
November
2200
1.900.000
Juni
1300
1.300.000
Desember
1750
1.650.000
Jika Anda seorang manajer keuangan, Anda diminta untuk :
1. Mengestimasi biaya pemeliharaan variabel per jam mesin dengan menggunakan metode high-low point
2. Mengestimasi biaya pemeliharaan tetap per bulan dengan menggunakan metode high-low
3. Membuat fungsi kos biaya pemeliharaan bulanan dengan menggunakan metode high-low
4. Mengestimasi berapa jumlah biaya pemeliharaan jika jumlah jam mesin adalah 2500 jam mesin
20
2.
PT. Pangestu yang terletak di Kota Banjarmasin telah melakukan pengembangan terhadap standar ideal untuk beberapa aktivitas manajemennya seperti tenaga kerja, bahan baku, inspeksi, serta penerimaan.
Tabel aktivitas overhead pabrik. Berdasarkan hal tersebut informasi yang tersedia yaitu:
Aktivitas
Pemicu Kos
Standar Quantity
Actual Quantity
Standard Price
Tenaga Kerja
Jam
80.000
84.000
50.000
Bahan baku
Kg
200.000
208.000
60.000
Inspeksi
Jam inspeksi
-
60.000
24.000
Penerimaan
Pesanan
300
350
1.000.000
Berdasarkan data tersebut, apabila Anda sebagai seorang manajer produksi diminta untuk menghitung :
1. Berapa kos bernilai tambah untuk tenaga kerja?
2. Berapa kos tidak bernilai tambah untuk bahan baku?
3. Berapa kos tidak bernilai tambah untuk inspeksi?
4. Berapa kos sesungguhnya untuk penerimaan?
20
EKMA4314
2 dari 2
3.
Berikut ini adalah data untuk tahun berjalan dari PT Semesta terkait produk yang dibuat:
Unit sediaan awal
0
Unit yang diproduksi
25.000
Unit yang terjual (Rp100.000,- per unit)
9.000
Biaya variabel per unit:
• Bahan baku langsung
• Tenaga kerja langsung
• Overhead variabel
Rp90.000,-
Rp170.000,-
Rp50.000,-
Biaya tetap:
• Overhead tetap per unit yang diproduksi
• Biaya penjualan dan administratif tetap per unit
Rp30.000,-
Rp40.000,-
Berdasarkan data di atas, hitunglah:
1. Dengan pendekatan variable costing,
a. Berapa unit sediaan akhir?
b. Berapa biaya produksi per unit?
c. Berapa nilai sediaan akhir?
2. Dengan pendekatan absorption costing,
a. Berapa unit sediaan akhir?
b. Berapa biaya produksi per unit?
c. Berapa nilai sediaan akhir?
30
4.
CV Bangun Abadi mengharapkan menerima kas dari penjualan sebesar Rp80.000.000,- di Bulan Maret. Sebagai tambahan, CV Bangun Abadi juga mengharapkan penjualan properti sebesar Rp38.500.000,- ; pembayaran bahan baku dan persediaan diharapkan dengan total Rp45.000.000-, ; gaji tenaga kerja langsung sebesar Rp47.500.000,- dan pengeluaran lainnya dianggarkan Rp40.000.000,-. Pada 1 Maret saldo akun kas adalah Rp36.000.000,-.
Anda diminta untuk:
1. Membuat anggaran kas untuk CV Bangun Abadi pada bulan Maret.
2. Diasumsikan bahwa CV Bangun Abadi menginginkan minimum saldo Kas adalah sebesar Rp26.00.0000,- dan bisa meminjam dari bank dengan kelipatan Rp1.500.000,- dengan bunga 12% per tahun. Berapa saldo akhir CV Bangun Abadi yang akan disesuaikan untuk bulan Maret?
3. Berapakah bunga yang harus di bayarkan oleh CV Bangun Abadi pada bulan April, dengan asumsi bahwa jumlah keseluruh pinjaman pada bulan Maret akan di bayar kembali.
20
5.
Berikut ini laporan laba-rugi PT Serba Guna tahun 2022 :
Penjualan
Kos barang terjual
Laba kotor
Biaya penjualan dan administrasi
Laba operasi
Rp123.000.000,-
Rp75.000.000,-
Rp48.000.000,-
Rp22.000.000,-
Rp26.000.000,-
Pada awal tahun, nilai aset operasi sebesar Rp970.000.000,- dan pada akhir tahun nilai aset operasi adalah Rp102.000.000,-. Anda sebagai manajer keuangan diminta untuk menghitung :
1. Aset operasi rerata
2. Return on investment
1.Untuk mengestimasi biaya pemeliharaan variabel per jam mesin menggunakan metode high-low point, kita perlu mencari perbedaan biaya pemeliharaan antara dua titik data yang memiliki jam mesin tertinggi dan terendah. Berikut langkah-langkahnya
Langkah 1: Menentukan dua titik data dengan jam mesin tertinggi dan terendah.
Dalam kasus ini, titik data dengan jam mesin tertinggi adalah November (2200 jam mesin) dan titik data dengan jam mesin terendah adalah Januari (750 jam mesin).
Langkah 2: Menghitung perbedaan biaya pemeliharaan antara dua titik data tersebut.
Perbedaan biaya pemeliharaan = Biaya pemeliharaan November - Biaya pemeliharaan Januari
Perbedaan biaya pemeliharaan = 1.900.000 - 1.000.000 = 900.000
Langkah 3: Menghitung perbedaan jam mesin antara dua titik data tersebut.
Perbedaan jam mesin = Jam mesin November - Jam mesin Januari
Perbedaan jam mesin = 2200 - 750 = 1450
Langkah 4: Mengestimasi biaya pemeliharaan variabel per jam mesin.
Biaya pemeliharaan variabel per jam mesin = Perbedaan biaya pemeliharaan / Perbedaan jam mesin
Biaya pemeliharaan variabel per jam mesin = 900.000 / 1450 ≈ 620,69 Rp/jam mesin
Untuk mengestimasi biaya pemeliharaan tetap per bulan menggunakan metode high-low, kita akan menggunakan salah satu titik data yang telah digunakan sebelumnya (Januari atau November). Dalam kasus ini, kita akan menggunakan data Januari.
Langkah 1: Menentukan biaya pemeliharaan tetap pada titik data yang dipilih.
Biaya pemeliharaan tetap = Biaya pemeliharaan Januari - (Biaya pemeliharaan variabel per jam mesin × Jam mesin Januari)
Biaya pemeliharaan tetap = 1.000.000 - (620,69 × 750) ≈ 525.000 Rp
Maka, estimasi biaya pemeliharaan tetap per bulan adalah sekitar 525.000 Rp.
Untuk membuat fungsi biaya pemeliharaan bulanan dengan menggunakan metode high-low, kita dapat menggunakan persamaan berikut:
Biaya pemeliharaan bulanan = Biaya pemeliharaan tetap + (Biaya pemeliharaan variabel per jam mesin × Jumlah jam mesin)
Maka, fungsi biaya pemeliharaan bulanan adalah:
Biaya pemeliharaan bulanan = 525.000 + (620,69 × Jumlah jam mesin)
Untuk mengestimasi jumlah biaya pemeliharaan jika jumlah jam mesin adalah 2500 jam mesin, kita dapat menggunakan fungsi biaya pemeliharaan bulanan yang telah dibuat:
Biaya pemeliharaan bulanan = 525.000 + (620,69 × 2500)
Biaya pemeliharaan bulanan ≈ 2.176.725 Rp
Jadi, jika jumlah jam mesin adalah 2500 jam mesin, estimasi biaya pemeliharaan akan sekitar 2.176.725 Rupiah
Saldo akhir yang dibutuhkan: Rp26.000.000,- - Rp22.000.000,- = Rp4.000.000,-
Saldo akhir CV Bangun Abadi yang akan disesuaikan: Saldo awal kas + Pinjaman dari bank
Saldo akhir CV Bangun Abadi yang akan disesuaikan: Rp22.000.000,- + Rp4.000.000,- = Rp26.000.000,-
Menghitung bunga yang harus dibayarkan oleh CV Bangun Abadi pada bulan April:
Jumlah pinjaman: Rp4.000.000,-
Bunga: 12% per tahun
Bunga yang harus dibayarkan per tahun: Rp4.000.000,- * 12% = Rp480.000,-
Bunga yang harus dibayarkan per bulan: Bunga per tahun / 12
Bunga yang harus dibayarkan per bulan: Rp480.000,- / 12 = Rp40.000,-
5.Untuk menghitung aset operasi rerata, kita perlu mengetahui nilai aset operasi pada awal tahun dan akhir tahun.
Aset Operasi Rerata:
Aset Operasi Rerata = (Nilai Aset Operasi Awal Tahun + Nilai Aset Operasi Akhir Tahun) / 2
= (Rp970.000.000 + Rp102.000.000) / 2
= Rp1.036.000.000 / 2
= Rp518.000.000
Jadi, aset operasi rerata PT Serba Guna tahun 2022 adalah Rp518.000.000,-.
ROI = (Laba Operasi / Aset Operasi Rerata) * 100
= (Rp26.000.000 / Rp518.000.000) * 100
= 0.0501 * 100
= 5.01%
Jadi, Return on Investment (ROI) PT Serba Guna tahun 2022 adalah 5.01%