1. Standar kompetensi Mata Pelajaran Bahasa Indonesia bersumber pada hakekat pembelajaran Bahasa yaitu berkomunikasi sedangkan Belajar Sastra adalah belajar menghargai manusia dan nilai-nilai kemanusiaan. Bagaimana tanggapan anda ?
Standar kompetensi Mata Pelajaran Bahasa Indonesia yang bersumber pada hakekat pembelajaran Bahasa sebagai alat komunikasi memang menekankan pentingnya kemampuan berkomunikasi yang efektif dalam bahasa Indonesia. Ini mencakup keterampilan mendengarkan, berbicara, membaca, dan menulis yang diperlukan untuk berinteraksi dengan orang lain dan menyampaikan pesan dengan jelas dan tepat.
Namun, belajar Sastra juga memiliki nilai-nilai penting yang berkaitan dengan menghargai manusia dan nilai-nilai kemanusiaan. Sastra adalah bentuk ekspresi kreatif manusia yang mencerminkan berbagai aspek kehidupan manusia, termasuk emosi, pengalaman, nilai-nilai moral, dan perenungan tentang kemanusiaan. Melalui karya sastra, kita dapat mempelajari dan memahami beragam perspektif, kebudayaan, dan kondisi manusia.
Belajar Sastra membuka pintu untuk menghargai keindahan bahasa, penulis, dan karya-karya sastra yang telah menjadi bagian penting dari warisan budaya dan kekayaan intelektual manusia. Sastra juga dapat meningkatkan pemahaman kita tentang kondisi sosial, psikologi manusia, serta mengajarkan nilai-nilai moral dan etika.
Meskipun fokus pembelajaran Bahasa Indonesia pada komunikasi, penting untuk mengakui bahwa belajar Sastra juga memiliki nilai-nilai yang berharga dalam memperkaya pemahaman dan pengalaman kita sebagai manusia. Kombinasi pembelajaran komunikasi yang efektif dan apresiasi terhadap sastra dapat membantu menciptakan individu yang tidak hanya mampu berkomunikasi dengan baik, tetapi juga memiliki pemahaman yang lebih dalam tentang manusia dan nilai-nilai kemanusiaan.
Jawaban:
Tanggapan saya adalah sebagai berikut:
Standar kompetensi Mata Pelajaran Bahasa Indonesia yang bersumber pada hakekat pembelajaran Bahasa sebagai alat komunikasi memang menekankan pentingnya kemampuan berkomunikasi yang efektif dalam bahasa Indonesia. Ini mencakup keterampilan mendengarkan, berbicara, membaca, dan menulis yang diperlukan untuk berinteraksi dengan orang lain dan menyampaikan pesan dengan jelas dan tepat.
Namun, belajar Sastra juga memiliki nilai-nilai penting yang berkaitan dengan menghargai manusia dan nilai-nilai kemanusiaan. Sastra adalah bentuk ekspresi kreatif manusia yang mencerminkan berbagai aspek kehidupan manusia, termasuk emosi, pengalaman, nilai-nilai moral, dan perenungan tentang kemanusiaan. Melalui karya sastra, kita dapat mempelajari dan memahami beragam perspektif, kebudayaan, dan kondisi manusia.
Belajar Sastra membuka pintu untuk menghargai keindahan bahasa, penulis, dan karya-karya sastra yang telah menjadi bagian penting dari warisan budaya dan kekayaan intelektual manusia. Sastra juga dapat meningkatkan pemahaman kita tentang kondisi sosial, psikologi manusia, serta mengajarkan nilai-nilai moral dan etika.
Meskipun fokus pembelajaran Bahasa Indonesia pada komunikasi, penting untuk mengakui bahwa belajar Sastra juga memiliki nilai-nilai yang berharga dalam memperkaya pemahaman dan pengalaman kita sebagai manusia. Kombinasi pembelajaran komunikasi yang efektif dan apresiasi terhadap sastra dapat membantu menciptakan individu yang tidak hanya mampu berkomunikasi dengan baik, tetapi juga memiliki pemahaman yang lebih dalam tentang manusia dan nilai-nilai kemanusiaan.