1. Meskipun bendera Indonesia dan Monaco memiliki kesamaan dalam pola horizontal dua warna, yaitu merah dan putih, alasan kebetulan atau kesamaan tersebut tidak ada hubungannya dengan sejarah atau asal-usul bendera kedua negara tersebut.
Bendera Indonesia, yang dikenal sebagai Sang Saka Merah Putih, dirancang oleh Bung Karno dan Bung Hatta pada tahun 1945 saat Indonesia merdeka dari penjajahan Belanda. Warna merah melambangkan keberanian dan putih melambangkan kemurnian.
Sementara itu, bendera Monaco, yang dikenal sebagai Bendera Pangeran, memiliki pola yang sama dengan Indonesia, yaitu dua warna horizontal merah dan putih. Bendera ini telah digunakan sejak abad ke-19 dan melambangkan pangeran dan keluarganya.
Meskipun terdapat kesamaan dalam pola, tidak ada hubungan sejarah yang diketahui yang menjelaskan alasan persis mengapa kedua negara ini memilih pola bendera yang sama. Ada kemungkinan bahwa kesamaan ini hanya kebetulan belaka.
2. Untuk memecahkan persamaan 1 (5+5) ve y(1-1)u, kita dapat mengikuti langkah-langkah berikut:
1 (5+5) ve y(1-1)u
= 1 (10) ve y(0)u (Pertama, kita hitung operasi dalam tanda kurung)
= 1 (10) ve 0u (Hasil dari y(0) adalah 0)
= 10 ve 0u (Kita dapat menghapus tanda kurung)
= 10 ve 0 (Hasil dari 10u adalah 10 dan 0u adalah 0)
= 10 (Karena operasi "ve" adalah operasi logika "atau", jika salah satu angka adalah 1, hasilnya adalah 1)
Verified answer
1. Meskipun bendera Indonesia dan Monaco memiliki kesamaan dalam pola horizontal dua warna, yaitu merah dan putih, alasan kebetulan atau kesamaan tersebut tidak ada hubungannya dengan sejarah atau asal-usul bendera kedua negara tersebut.
Bendera Indonesia, yang dikenal sebagai Sang Saka Merah Putih, dirancang oleh Bung Karno dan Bung Hatta pada tahun 1945 saat Indonesia merdeka dari penjajahan Belanda. Warna merah melambangkan keberanian dan putih melambangkan kemurnian.
Sementara itu, bendera Monaco, yang dikenal sebagai Bendera Pangeran, memiliki pola yang sama dengan Indonesia, yaitu dua warna horizontal merah dan putih. Bendera ini telah digunakan sejak abad ke-19 dan melambangkan pangeran dan keluarganya.
Meskipun terdapat kesamaan dalam pola, tidak ada hubungan sejarah yang diketahui yang menjelaskan alasan persis mengapa kedua negara ini memilih pola bendera yang sama. Ada kemungkinan bahwa kesamaan ini hanya kebetulan belaka.
2. Untuk memecahkan persamaan 1 (5+5) ve y(1-1)u, kita dapat mengikuti langkah-langkah berikut:
1 (5+5) ve y(1-1)u
= 1 (10) ve y(0)u (Pertama, kita hitung operasi dalam tanda kurung)
= 1 (10) ve 0u (Hasil dari y(0) adalah 0)
= 10 ve 0u (Kita dapat menghapus tanda kurung)
= 10 ve 0 (Hasil dari 10u adalah 10 dan 0u adalah 0)
= 10 (Karena operasi "ve" adalah operasi logika "atau", jika salah satu angka adalah 1, hasilnya adalah 1)
Jadi, hasil dari persamaan tersebut adalah 10.