Untuk menentukan perbandingan fenotipe pada keturunan F2, mari analisis persilangan antara seekor kucing berekor panjang dan berwarna hitam (genotip PPHH) dengan seekor kucing berekor pendek dan berwarna putih (genotip pphh).
Dalam persilangan ini, kita akan menggunakan hukum Pewarisan Mendel dan aturan pewarisan genetika. Kedua kucing ini bersilangan, dan kita akan melihat kemungkinan kombinasi fenotipe pada keturunan F2.
Ketika kucing dengan genotip PPHH (berekor panjang dan berwarna hitam) disilangkan dengan kucing dengan genotip pphh (berekor pendek dan berwarna putih), maka semua keturunan F1 (generasi pertama) akan memiliki genotip PpHh (berekor panjang dan berwarna hitam, tetapi sebagai heterozigot).
Kemudian, kita akan menyilangkan kucing F1 (PpHh) dengan kucing F1 (PpHh) untuk mendapatkan keturunan F2. Dalam hal ini, kita dapat membuat tabel persilangan sebagai berikut:
```
PpHh x PpHh
Pp PpPp PpPp
Hh HhHh HhHh
```
Dari tabel di atas, kita dapat menghitung kemungkinan kombinasi fenotipe pada anak kucing F2. Perhatikan bahwa hasilnya adalah perbandingan 9:3:3:1 sesuai dengan hukum Pewarisan Mendel.
Perbandingan fenotipe F2:
- 9/16 akan memiliki fenotipe berekor panjang dan berwarna hitam (PPHH)
- 3/16 akan memiliki fenotipe berekor panjang dan berwarna putih (PPhh)
- 3/16 akan memiliki fenotipe berekor pendek dan berwarna hitam (PpHH)
- 1/16 akan memiliki fenotipe berekor pendek dan berwarna putih (Pphh)
Ini adalah perbandingan fenotipe pada keturunan F2.
Jawaban:
Untuk menentukan perbandingan fenotipe pada keturunan F2, mari analisis persilangan antara seekor kucing berekor panjang dan berwarna hitam (genotip PPHH) dengan seekor kucing berekor pendek dan berwarna putih (genotip pphh).
Dalam persilangan ini, kita akan menggunakan hukum Pewarisan Mendel dan aturan pewarisan genetika. Kedua kucing ini bersilangan, dan kita akan melihat kemungkinan kombinasi fenotipe pada keturunan F2.
Ketika kucing dengan genotip PPHH (berekor panjang dan berwarna hitam) disilangkan dengan kucing dengan genotip pphh (berekor pendek dan berwarna putih), maka semua keturunan F1 (generasi pertama) akan memiliki genotip PpHh (berekor panjang dan berwarna hitam, tetapi sebagai heterozigot).
Kemudian, kita akan menyilangkan kucing F1 (PpHh) dengan kucing F1 (PpHh) untuk mendapatkan keturunan F2. Dalam hal ini, kita dapat membuat tabel persilangan sebagai berikut:
```
PpHh x PpHh
Pp PpPp PpPp
Hh HhHh HhHh
```
Dari tabel di atas, kita dapat menghitung kemungkinan kombinasi fenotipe pada anak kucing F2. Perhatikan bahwa hasilnya adalah perbandingan 9:3:3:1 sesuai dengan hukum Pewarisan Mendel.
Perbandingan fenotipe F2:
- 9/16 akan memiliki fenotipe berekor panjang dan berwarna hitam (PPHH)
- 3/16 akan memiliki fenotipe berekor panjang dan berwarna putih (PPhh)
- 3/16 akan memiliki fenotipe berekor pendek dan berwarna hitam (PpHH)
- 1/16 akan memiliki fenotipe berekor pendek dan berwarna putih (Pphh)
Ini adalah perbandingan fenotipe pada keturunan F2.