1. sebutkan organ vital yang rusak karena penyalahgunaan narkoba 2. tuliskan beberapa upaya penanggulangan penyalahgunaan narkoba 3. sebutkan masing-masing 5 contoh narkotika dan psikotropika
1.Organ vital yang dapat rusak adalah jantung, ginjal, dan otak. 2.Upaya yang paling praktis dan nyata adalah represif dan upaya yang manusiawi adalah kuratif serta rehabilitatif.
Promotif
Metode ini dilakukan dengan cara melakukan sosialisasi dalam bentuk dialog interaktif, pelatihan, dan lainnya tentang bahaya narkoba ke Instansi, para tokoh, kalangan, masyarakat dll yang belum mengetahui dan memakai narkoba. Upaya ini dilakukan dalam upaya meningkatkan peranan dan kegiatan masyarakat agar menjadi lebih sejahtera secara nyata sehingga mereka sama sekali tidak akan pernah berpikir untuk memperoleh kebahagiaan dengan cara menggunakan narkoba.Preventif
Metode ini dilakukan dalam mencegah sebuah hal yang negatif sebelum terjadi kejadian yang kurang menyenangkan. Adapun yang dilakukan sebagai berikut:
Kampanye anti penyalahgunaan narkoba
Penyuluhan seluk beluk narkoba Berbeda dengan kampanye yang hanya bersifat
Pendidikan dan pelatihan kelompok sebaya
Upaya mengawasi dan mengendalikan produksi dan upaya distribusi narkoba di masyarakat.
Kuratif
Metode ini adalah suatu kegiatan dan/atau serangkaian kegiatan pengobatan yang ditujukan untuk penyembuhan, mengurangi, bahkan mengobati rasa sakit seperti sakau akibat penyalahgunaan narkoba. Bentuk kegiatan yang yang dilakukan dalam program pengobat ini adalah:
Penghentian secara langsung;
Pengobatan gangguan kesehatan akibat dari penghentian dan pemakaian narkoba (detoksifikasi);
Pengobatan terhadap kerusakan organ tubuh akibat pemakaian narkoba;
Pengobatan terhadap penyakit lain yang dapat masuk bersama narkoba seperti HIV/AIDS, Hepatitis B/C, sifilis dan lainnya.
Rehabilitatif
Program ini disebut juga sebagai upaya pemulihan kesehatan jiwa dan raga yang ditujukan kepada penderita narkoba yang telah lama menjalani program kuratif. Tujuannya agar ia tidak memakai dan bisa bebas dari penyakit yang ikut menggerogotinya karena bekas pemakaian narkoba. Kerusakan fisik, kerusakan mental dan penyakit bawaan macam HIV/AIDS biasanya ikut menghampiri para pemakai narkoba.
Represif
Ini merupakan program yang ditujukan untuk menindak para produsen, bandar, pengedar dan pemakai narkoba secara hukum. 3.Contoh narkotika :Morfin,heroin,kokain, ganja dan opiat. Contoh psikotropika:Ekstasi,sabu-sabu, nipam, amphetamin, buprenorshida.
Penjelasan:
1.Organ vital yang dapat rusak adalah jantung, ginjal, dan otak. 2.Upaya yang paling praktis dan nyata adalah represif dan upaya yang manusiawi adalah kuratif serta rehabilitatif.
Promotif
Metode ini dilakukan dengan cara melakukan sosialisasi dalam bentuk dialog interaktif, pelatihan, dan lainnya tentang bahaya narkoba ke Instansi, para tokoh, kalangan, masyarakat dll yang belum mengetahui dan memakai narkoba. Upaya ini dilakukan dalam upaya meningkatkan peranan dan kegiatan masyarakat agar menjadi lebih sejahtera secara nyata sehingga mereka sama sekali tidak akan pernah berpikir untuk memperoleh kebahagiaan dengan cara menggunakan narkoba.Preventif
Metode ini dilakukan dalam mencegah sebuah hal yang negatif sebelum terjadi kejadian yang kurang menyenangkan. Adapun yang dilakukan sebagai berikut:
Kampanye anti penyalahgunaan narkoba
Penyuluhan seluk beluk narkoba Berbeda dengan kampanye yang hanya bersifat
Pendidikan dan pelatihan kelompok sebaya
Upaya mengawasi dan mengendalikan produksi dan upaya distribusi narkoba di masyarakat.
Kuratif
Metode ini adalah suatu kegiatan dan/atau serangkaian kegiatan pengobatan yang ditujukan untuk penyembuhan, mengurangi, bahkan mengobati rasa sakit seperti sakau akibat penyalahgunaan narkoba. Bentuk kegiatan yang yang dilakukan dalam program pengobat ini adalah:
Penghentian secara langsung;
Pengobatan gangguan kesehatan akibat dari penghentian dan pemakaian narkoba (detoksifikasi);
Pengobatan terhadap kerusakan organ tubuh akibat pemakaian narkoba;
Pengobatan terhadap penyakit lain yang dapat masuk bersama narkoba seperti HIV/AIDS, Hepatitis B/C, sifilis dan lainnya.
Rehabilitatif
Program ini disebut juga sebagai upaya pemulihan kesehatan jiwa dan raga yang ditujukan kepada penderita narkoba yang telah lama menjalani program kuratif. Tujuannya agar ia tidak memakai dan bisa bebas dari penyakit yang ikut menggerogotinya karena bekas pemakaian narkoba. Kerusakan fisik, kerusakan mental dan penyakit bawaan macam HIV/AIDS biasanya ikut menghampiri para pemakai narkoba.
Represif
Ini merupakan program yang ditujukan untuk menindak para produsen, bandar, pengedar dan pemakai narkoba secara hukum. 3.Contoh narkotika :Morfin,heroin,kokain, ganja dan opiat. Contoh psikotropika:Ekstasi,sabu-sabu, nipam, amphetamin, buprenorshida.