1. Sebutkan Contoh-Contoh Bahan Kimia Berdasarkan Sifatnya!
2. Jelaskan Apa Hal-Hal Yang Harus Diperhatikan Pada Simbol Bahan Kimia Toxic & Corrosive Agar Tidak Terjadi Kecelakaan!
3. Apa Proses Klorin?
= Google & Tanya
=Ngasal & Harus Tepat
2. Jelaskan Apa Hal-Hal Yang Harus Diperhatikan Pada Simbol Bahan Kimia Toxic & Corrosive Agar Tidak Terjadi Kecelakaan!
3. Apa Proses Klorin?
= Google & Tanya
=Ngasal & Harus Tepat
Jawaban:
1. Contoh-contoh bahan kimia berdasarkan sifatnya antara lain:
- Bahan kimia asam: Contohnya asam sulfat, asam nitrat, dan asam klorida.
- Bahan kimia basa: Contohnya natrium hidroksida, kalium hidroksida, dan amonia.
- Bahan kimia oksidator: Contohnya kalium permanganat, hidrogen peroksida, dan klorat.
- Bahan kimia suling: Contohnya minyak tanah, bensin, dan alkohol.
- Bahan kimia pelarut: Contohnya air, aseton, dan etanol.
- Bahan kimia toksik: Contohnya merkuri, sianida, dan arsenik.
- Bahan kimia korosif: Contohnya asam sulfurik pekat, asam klorida pekat, dan natrium hidroksida pekat.
2. Hal-hal yang harus diperhatikan pada simbol bahan kimia toxic (beracun) dan corrosive (korosif) agar tidak terjadi kecelakaan adalah:
- Menggunakan perlengkapan laboratorium yang sesuai seperti sarung tangan, kacamata pelindung, labu penghisap, dan jas laboratorium.
- Menjaga jarak aman dari bahan kimia tersebut untuk menghindari terpapar langsung atau tersetrum.
- Menyimpan bahan kimia tersebut dalam wadah yang aman dan tertutup rapat untuk menghindari kontak dengan udara atau bahan lain.
- Menggunakan bahan penghilang (neutalisir) yang sesuai jika terjadi kemungkinan bahan kimia terkena kulit atau mata.
- Melarang konsumsi makanan atau minuman di dalam laboratorium guna menghindari terkontaminasi dengan bahan kimia yang berbahaya.
- Menyediakan ventilasi yang baik untuk menghindari paparan panas atau uap yang mungkin timbul dari bahan kimia tersebut.
3. Proses klorin merupakan reaksi kimia yang mengubah gas klorin (Cl2) menjadi senyawa kimia lain, seperti natrium klorida (NaCl) atau hidrogen klorida (HCl). Beberapa proses klorin yang umum meliputi penambahan klorin ke air, dalam produksi bahan kimia seperti PVC, pemutusan rantai polimer, dan pemutihan kertas atau tekstil. Dalam proses klorin, klorin dapat terlibat dalam reaksi redoks dengan zat-zat tertentu untuk membentuk senyawa klorida atau mengalami reaksi perubahan struktur. Proses ini memiliki aplikasi luas dalam industri kimia, air minum, dan pemrosesan bahan lainnya.