Question

1. Nadim Makarim adalah Menteri Ristekdikti dan CEO gojek.
Contoh diatas apakah dapat di ubah menjadi 3 bentuk proposisi majemuk (hipotesis, disjungtif dan konjungtif)? Jika bisa, bagaimana? Jika tidak, jelaskan alasannya?

2. Dari ketiga bentuk proposisi majemuk diatas, manakah proposisi yang sering anda gunakan? Mengapa demikian?

Tolong bantu jawab kak penting. Terima kasih ​

Answer 1

Verified answer

1. Kalimat : Nadim Makarim adalah Menteri Ristekdikti dan CEO Gojek tidak bisa dijadikan proposisi majemuk, karena menggunakan kata penghubung dan. Sedangkan kalimat dalam proposisi majemuk menggunakan kata penghubung atau yang bermakna pilihan.

2. Proposisi yang sering digunakan adalah proposisi mejemuk hipotesis yaitu kalimat bermakna pilihan yang merujuk pada pembenaran dengan syarat.

Pembahasan

Kalimat proposisi majemuk hipotesis, disjungtif dan konjungtif adalah kalimat proposisi berjenis kondisional yang bermakna pilihan.

• Hipotesis adalah kalimat bermakna pilihan yang merujuk pada pembenaran dengan syarat. Contoh : Jika panas terik dalam beberapa hari, maka pertanda akan hujan.
• Disjungtif adalah kalimat yang merujuk pada suatu pembenaran dengan pilihan. Contoh : Adik ingin makan buah, atau minum susu.
• Konjungtif adalah kalimat kalimat yang maknanya bertentangan namun terdapat dalam 1 kalimat. Contoh : Gunung itu sangat tinggi, tapi masih aman untuk dilakukan pendakian.

Pelajari lebih lanjut

Materi tentang perbedaan preposisi mejemuk, tunggal dan kategoris https://brainly.co.id/tugas/36332140

#BelajarBersamaBrainly

#SPJ1