1. Dalam beberapa kesempatan. Negara Indonesia masih meng hadapi permasalahan terorisme meskipun dalam skala kecil Di sisi lain, negara-negara maju juga masih memperlihatkan adanya diskriminasi terhadap ras atau etnis tertentu yang menjadi konflik sosial. Bagaimana menurut kalian Indonesia harus bersikap? Lebih mendahulukan permasalahan nasional atau permasalahan global? 2. Mengenai hubungan yang dijalin antar negara, termasuk Indonesia khususnya dalam membangun solidaritas global Menurut Jallan bentuk kerja sama seperti apa yang seharusnya dilakukan untuk menciptakan solidaritas global saat ini?
1. Dalam menghadapi permasalahan terorisme dan konflik sosial terkait diskriminasi ras atau etnis, Indonesia harus mengambil sikap yang seimbang antara permasalahan nasional dan global. Sebagai negara berdaulat, Indonesia memiliki tanggung jawab untuk menjaga keamanan dan stabilitas dalam negeri, termasuk mengatasi ancaman terorisme dan menjaga keharmonisan antar-etnis di dalam masyarakat. Oleh karena itu, Indonesia perlu memberikan prioritas pada penanganan permasalahan nasional ini dengan melakukan upaya pencegahan, penegakan hukum, dan kerja sama internasional dalam bidang keamanan.
2. Untuk menciptakan solidaritas global saat ini, penting bagi Indonesia dan negara-negara lain untuk menjalin kerja sama dalam beberapa bentuk seperti:
a. Diplomasi: Melalui dialog dan negosiasi, negara-negara dapat mencari solusi yang saling menguntungkan dalam isu-isu global seperti perubahan iklim, perdagangan, dan keamanan internasional.
b. Pertukaran Budaya: Melalui pertukaran budaya, misalnya melalui festival, pameran seni, atau program pertukaran pelajar, negara-negara dapat memperkuat pemahaman dan toleransi antarbudaya serta membangun hubungan yang lebih baik.
c. Kerja Sama Pembangunan: Negara-negara dapat bekerja sama dalam proyek pembangunan bersama, termasuk proyek infrastruktur, kesehatan, pendidikan, dan penanggulangan kemiskinan. Dalam hal ini, Indonesia dapat berkontribusi dengan keahlian dan sumber daya yang dimilikinya.
d. Penanganan Krisis Global: Negara-negara dapat bekerja sama dalam menangani krisis global seperti pandemi, bencana alam, atau konflik bersenjata. Hal ini melibatkan koordinasi dalam penyediaan bantuan kemanusiaan, pengiriman pasukan perdamaian, atau upaya pemulihan pasca-krisis.
Melalui kerja sama dalam bentuk-bentuk di atas, negara-negara dapat membangun solidaritas global yang kuat, saling mendukung, dan berkontribusi dalam mencapai tujuan bersama seperti perdamaian, keadilan, dan pembangunan berkelanjutan.
1. Dalam menghadapi permasalahan terorisme dan konflik sosial terkait diskriminasi ras atau etnis, Indonesia harus mengambil sikap yang seimbang antara permasalahan nasional dan global. Sebagai negara berdaulat, Indonesia memiliki tanggung jawab untuk menjaga keamanan dan stabilitas dalam negeri, termasuk mengatasi ancaman terorisme dan menjaga keharmonisan antar-etnis di dalam masyarakat. Oleh karena itu, Indonesia perlu memberikan prioritas pada penanganan permasalahan nasional ini dengan melakukan upaya pencegahan, penegakan hukum, dan kerja sama internasional dalam bidang keamanan.
2. Untuk menciptakan solidaritas global saat ini, penting bagi Indonesia dan negara-negara lain untuk menjalin kerja sama dalam beberapa bentuk seperti:
a. Diplomasi: Melalui dialog dan negosiasi, negara-negara dapat mencari solusi yang saling menguntungkan dalam isu-isu global seperti perubahan iklim, perdagangan, dan keamanan internasional.
b. Pertukaran Budaya: Melalui pertukaran budaya, misalnya melalui festival, pameran seni, atau program pertukaran pelajar, negara-negara dapat memperkuat pemahaman dan toleransi antarbudaya serta membangun hubungan yang lebih baik.
c. Kerja Sama Pembangunan: Negara-negara dapat bekerja sama dalam proyek pembangunan bersama, termasuk proyek infrastruktur, kesehatan, pendidikan, dan penanggulangan kemiskinan. Dalam hal ini, Indonesia dapat berkontribusi dengan keahlian dan sumber daya yang dimilikinya.
d. Penanganan Krisis Global: Negara-negara dapat bekerja sama dalam menangani krisis global seperti pandemi, bencana alam, atau konflik bersenjata. Hal ini melibatkan koordinasi dalam penyediaan bantuan kemanusiaan, pengiriman pasukan perdamaian, atau upaya pemulihan pasca-krisis.
Melalui kerja sama dalam bentuk-bentuk di atas, negara-negara dapat membangun solidaritas global yang kuat, saling mendukung, dan berkontribusi dalam mencapai tujuan bersama seperti perdamaian, keadilan, dan pembangunan berkelanjutan.
JAWABANNYA BISA DISINGKAT YA