AlvinaADR
Dua Ekor Kambing yang Sombong Pada suatu hari yang panas di suatu pegunungan yang curam, ada dua ekor kambing yang sombong sedang berjalan dari dua arah yang berlawanan, satu kambing dari utara, yang satu lagi dari selatan. Kebetulan kedua kambing tersebut tiba bersamaan di tepi jurang yang dibawahnya mengalir air sungai yang sangat deras. Tidak ada jembatan distu, yang ada hanya ada sebuah pohon yang jatuh dan sangat kecil yang bisa dijadikan jembatan untuk menyebrangi jurang tersebut. Pohon yang dijadikan jembatan tersebut tidak dapat dilalui secara bersamaan oleh dua ekor tupai dengan selamat, apalagi jika dilalui oleh dua ekor kambing. Hewan-hewan yang ingin menyebrang tidak ada yang berani melewati jembatan pohon tersebut. Tetapi kedua kambing yang sombong tersebut dengan kesombonganya tetap menyebrangi jembatan tersebut. Kedua kambing tersebut tidak mau saling mengalah. Kambing yang pertama menapakkan kakinya ke jembatan itu, kambing yang satunya lagi pun tidak mau mengalah dan juga menapakkan kakinya ke jembatan tersebut. Akhirnya kedua kambing tersebut bertemu di tengah-tengah jembatan. Keduanya tetap sombong dan tidak mau mengalah. Akhirnya kedua kambing tersebut saling mendorong menggunakan tanduk mereka dan akhirnya kedua kambing tersebut jatuh ke dalam jurang dan hilang di arus air yang deras
Hewan-hewan yang ingin menyebrang tidak ada yang berani melewati jembatan pohon tersebut. Tetapi kedua kambing yang sombong tersebut dengan kesombonganya tetap menyebrangi jembatan tersebut. Kedua kambing tersebut tidak mau saling mengalah. Kambing yang pertama menapakkan kakinya ke jembatan itu, kambing yang satunya lagi pun tidak mau mengalah dan juga menapakkan kakinya ke jembatan tersebut.
Akhirnya kedua kambing tersebut bertemu di tengah-tengah jembatan. Keduanya tetap sombong dan tidak mau mengalah. Akhirnya kedua kambing tersebut saling mendorong menggunakan tanduk mereka dan akhirnya kedua kambing tersebut jatuh ke dalam jurang dan hilang di arus air yang deras