1. a. Ekolokasi adalah penggunaan gelombang suara untuk menentukan letak objek-objek yang ada, berdasarkan pantulan gelombang suara itu.
b. Jendela akustik adalah Gelombang suara ini ditangkap di bagian rahang bawahnya.
2. suara yang ada di sekitar, berupa getaran atau gelombang, ditangkap oleh telinga bagian luar. Kemudian getaran diteruskan ke saluran telinga sehingga memberi tekanan atau pukulan pada gendang telinga
1a)ekolokasi dapat diartikan sebagai kemampuan makhluk hidup (terutama hewan) dalam mengenali lingkungan sekitar melalui gelombang suara.
1b)Lumba-lumba mendengarkan seksama pantulan suara ini. Gelombang suara ini ditangkap di bagian rahang bawahnya yang disebut “jendela akustik”.
2)Proses mendengar diawali dengan suara yang ada di sekitar, berupa getaran atau gelombang, ditangkap oleh telinga bagian luar. Kemudian getaran diteruskan ke saluran telinga sehingga memberi tekanan atau pukulan pada gendang telinga (membran timpani). Ketika gendang telinga bergetar, maka getarannya akan diteruskan ke tulang pendengaran.
Tulang pendengaran akan memperkuat getaran ini dan mengirimkannya ke telinga bagian dalam. Saat mencapai telinga bagian dalam, getaran akan diubah menjadi impuls listrik dan dikirim ke saraf pendengaran pada otak. Otak lalu akan menerjemahkan impuls ini sebagai suara.
Jawaban:
1. a. Ekolokasi adalah penggunaan gelombang suara untuk menentukan letak objek-objek yang ada, berdasarkan pantulan gelombang suara itu.
b. Jendela akustik adalah Gelombang suara ini ditangkap di bagian rahang bawahnya.
2. suara yang ada di sekitar, berupa getaran atau gelombang, ditangkap oleh telinga bagian luar. Kemudian getaran diteruskan ke saluran telinga sehingga memberi tekanan atau pukulan pada gendang telinga
semoga bermanfaat..
Jawaban:
1a)ekolokasi dapat diartikan sebagai kemampuan makhluk hidup (terutama hewan) dalam mengenali lingkungan sekitar melalui gelombang suara.
1b)Lumba-lumba mendengarkan seksama pantulan suara ini. Gelombang suara ini ditangkap di bagian rahang bawahnya yang disebut “jendela akustik”.
2)Proses mendengar diawali dengan suara yang ada di sekitar, berupa getaran atau gelombang, ditangkap oleh telinga bagian luar. Kemudian getaran diteruskan ke saluran telinga sehingga memberi tekanan atau pukulan pada gendang telinga (membran timpani). Ketika gendang telinga bergetar, maka getarannya akan diteruskan ke tulang pendengaran.
Tulang pendengaran akan memperkuat getaran ini dan mengirimkannya ke telinga bagian dalam. Saat mencapai telinga bagian dalam, getaran akan diubah menjadi impuls listrik dan dikirim ke saraf pendengaran pada otak. Otak lalu akan menerjemahkan impuls ini sebagai suara.