1. Apa yang dimaksud dengan "Republik" dalam sejarah Romawi? a) Sistem pemerintahan di mana raja memerintah dengan kekuasaan mutlak. b) Sistem pemerintahan di mana warga negara memilih pemimpin mereka. c) Sistem pemerintahan di mana kekuasaan berada di tangan seorang diktator. d) Sistem pemerintahan di mana kekuasaan berada di tangan sekelompok senator.
2. Apa yang menjadi kontribusi terbesar Romawi dalam bidang hukum? a) Pengembangan sistem peradilan dengan juri. b) Pembentukan Dewan Senat. c) Penyebaran agama Kristen. d) Pengembangan sistem perbudakan.
3. Siapakah tokoh terkenal dalam sejarah Romawi yang memainkan peran penting dalam transformasi Republik menjadi Kekaisaran? a) Julius Caesar b) Cleopatra c) Hannibal d) Augustus
4. Apa yang dimaksud dengan "Polis" Atau "Πολιτική" dalam sejarah Yunani Kuno? a) Dewa pelindung dalam agama Yunani Kuno. b) Istilah yang merujuk kepada kerajaan Yunani Kuno. c) Istilah yang merujuk kepada kota-negara dalam masyarakat Yunani Kuno. d) Sebutan untuk kaum bangsawan dalam masyarakat Yunani Kuno.
5. Apa yang menjadi ciri utama demokrasi di Athena pada zaman Yunani Kuno? a) Semua warga negara laki-laki berhak memilih dan berpartisipasi dalam pengambilan keputusan politik. b) Hanya para bangsawan yang berhak memilih dan berpartisipasi dalam pengambilan keputusan politik. c) Semua warga negara perempuan berhak memilih dan berpartisipasi dalam pengambilan keputusan politik. d) Hanya kaum pedagang yang berhak memilih dan berpartisipasi dalam pengambilan keputusan politik.
6. Siapakah tokoh terkenal dalam sejarah Yunani Kuno yang merupakan filsuf dan guru dari Alexander Agung? a) Plato b) Socrates c) Aristotle d) Pythagoras
7. Apa yang dimaksud dengan "Olimpiade" dalam konteks Yunani Kuno? a) Festival olahraga yang diadakan setiap empat tahun di Olympia. b) Upacara peringatan kematian orang-orang terkenal di Yunani Kuno. c) Pertunjukan teater kuno yang berlangsung selama beberapa hari. d) Prosedur pemilihan warga negara untuk memilih penguasa kota-negara.
d) Sistem pemerintahan di mana kekuasaan berada di tangan sekelompok senator.
Dalam sejarah Romawi, "Republik" mengacu pada sistem pemerintahan di mana kekuasaan politik berada di tangan sekelompok senator yang terpilih. Republik Romawi didirikan pada tahun 509 SM setelah penggulingan raja-raja terakhir dan berlangsung hingga berakhirnya Republik dan berdirinya Kekaisaran Romawi pada tahun 27 SM. Dalam Republik Romawi, warga negara memilih pejabat dan senator yang mewakili mereka dalam mengambil keputusan politik.
Nomor 2 =
a) Pengembangan sistem peradilan dengan juri.
Kontribusi terbesar Romawi dalam bidang hukum adalah pengembangan sistem peradilan dengan juri. Romawi memperkenalkan sistem yang melibatkan juri yang terdiri dari warga negara biasa yang dipilih untuk memutuskan kasus-kasus hukum. Sistem ini dikenal sebagai "iudicium" di Romawi. Dalam sistem ini, juri memiliki peran penting dalam memutuskan sengketa dan memberikan keputusan berdasarkan bukti-bukti yang disajikan. Konsep ini menjadi dasar bagi sistem peradilan modern di banyak negara di dunia.
Nomor 3 =
d) Augustus
Augustus, yang sebelumnya dikenal sebagai Octavian, adalah tokoh terkenal dalam sejarah Romawi yang memainkan peran penting dalam transformasi Republik menjadi Kekaisaran. Setelah kemenangannya dalam pertempuran Perang Saudara Romawi, Augustus berhasil mengkonsolidasikan kekuasaan politik di tangannya sendiri. Ia memulai era Kekaisaran Romawi dan memerintah sebagai Kaisar pertama Romawi. Augustus memperkenalkan reformasi politik, administratif, dan militer yang mengubah struktur pemerintahan Romawi secara signifikan. Kekaisaran Romawi yang ia dirikan bertahan selama berabad-abad dan menjadi salah satu kekaisaran terbesar dan paling berpengaruh dalam sejarah dunia.
Nomor 4 =
c) Istilah yang merujuk kepada kota-negara dalam masyarakat Yunani Kuno.
Dalam sejarah Yunani Kuno, "polis" atau "Πολιτική" merujuk kepada kota-negara yang merupakan unit politik, ekonomi, dan sosial utama dalam masyarakat Yunani Kuno. Polis adalah pusat kehidupan publik dan pemerintahan di Yunani Kuno. Setiap polis memiliki struktur politik dan pemerintahan mereka sendiri, termasuk warga negara yang memiliki hak dan kewajiban politik tertentu. Polis juga merupakan tempat di mana penduduknya melakukan kegiatan politik, sosial, dan budaya, serta menjadi landasan penting dalam perkembangan demokrasi di Yunani Kuno. Contoh polis terkenal di Yunani Kuno adalah Athena, Sparta, dan Thebes.
Nomor 5 =
a) Semua warga negara laki-laki berhak memilih dan berpartisipasi dalam pengambilan keputusan politik.
Ciri utama demokrasi di Athena pada zaman Yunani Kuno adalah bahwa semua warga negara laki-laki memiliki hak untuk memilih dan berpartisipasi dalam pengambilan keputusan politik. Dalam sistem demokrasi Athena, yang dikenal sebagai demokrasi langsung, warga negara laki-laki dewasa yang memenuhi syarat memiliki hak untuk memberikan suara dalam majelis umum yang disebut "ekklesia". Di sini, mereka dapat memilih dalam pengambilan keputusan politik, termasuk pembuatan undang-undang dan kebijakan negara. Partisipasi aktif dari semua warga negara laki-laki dianggap penting dalam menjalankan pemerintahan Athena. Meskipun demokrasi di Athena pada waktu itu terbatas hanya pada warga negara laki-laki dan tidak melibatkan perempuan, kaum budak, dan orang asing, ini tetap menjadi ciri utama dari sistem demokrasi tersebut.
Nomor 6 =
c) Aristotle
Aristotle adalah tokoh terkenal dalam sejarah Yunani Kuno yang merupakan filsuf dan guru dari Alexander Agung. Dia adalah murid dari Plato dan kemudian menjadi guru dari Alexander Agung, yang kemudian menjadi raja Makedonia dan penakluk yang terkenal. Aristotle dikenal sebagai salah satu filsuf terbesar dalam sejarah, dan kontribusinya meliputi berbagai bidang seperti filsafat, logika, etika, politik, ilmu alam, dan masih banyak lagi. Ia juga mendirikan sekolahnya sendiri yang dikenal sebagai Lyceum. Pengajaran dan pemikiran Aristotle memiliki pengaruh yang luas dalam perkembangan intelektual dan filsafat di Yunani Kuno dan berlanjut hingga masa modern.
Nomor 7 =
a) Festival olahraga yang diadakan setiap empat tahun di Olympia.
Dalam konteks Yunani Kuno, "Olimpiade" merujuk kepada festival olahraga yang diadakan setiap empat tahun di Olympia. Olimpiade adalah salah satu festival olahraga terbesar dan paling terkenal di Yunani Kuno. Selama Olimpiade, atlet-atlet dari berbagai kota-negara Yunani berkumpul untuk bersaing dalam berbagai cabang olahraga seperti lari, gulat, tinju, loncat jauh, dan lainnya. Olimpiade dimulai pada tahun 776 SM dan berlangsung selama berabad-abad hingga tahun 393 Masehi, ketika Olimpiade dilarang oleh Kaisar Romawi Theodosius I. Olimpiade juga memiliki nilai religius, dengan upacara dan persembahan kepada dewa-dewa sebagai bagian dari festival tersebut. Olimpiade merupakan peristiwa penting dalam budaya Yunani Kuno dan menjadi asal usul dari Olimpiade modern yang diadakan saat ini.
Jawaban:
Nomor 1 =
d) Sistem pemerintahan di mana kekuasaan berada di tangan sekelompok senator.
Dalam sejarah Romawi, "Republik" mengacu pada sistem pemerintahan di mana kekuasaan politik berada di tangan sekelompok senator yang terpilih. Republik Romawi didirikan pada tahun 509 SM setelah penggulingan raja-raja terakhir dan berlangsung hingga berakhirnya Republik dan berdirinya Kekaisaran Romawi pada tahun 27 SM. Dalam Republik Romawi, warga negara memilih pejabat dan senator yang mewakili mereka dalam mengambil keputusan politik.
Nomor 2 =
a) Pengembangan sistem peradilan dengan juri.
Kontribusi terbesar Romawi dalam bidang hukum adalah pengembangan sistem peradilan dengan juri. Romawi memperkenalkan sistem yang melibatkan juri yang terdiri dari warga negara biasa yang dipilih untuk memutuskan kasus-kasus hukum. Sistem ini dikenal sebagai "iudicium" di Romawi. Dalam sistem ini, juri memiliki peran penting dalam memutuskan sengketa dan memberikan keputusan berdasarkan bukti-bukti yang disajikan. Konsep ini menjadi dasar bagi sistem peradilan modern di banyak negara di dunia.
Nomor 3 =
d) Augustus
Augustus, yang sebelumnya dikenal sebagai Octavian, adalah tokoh terkenal dalam sejarah Romawi yang memainkan peran penting dalam transformasi Republik menjadi Kekaisaran. Setelah kemenangannya dalam pertempuran Perang Saudara Romawi, Augustus berhasil mengkonsolidasikan kekuasaan politik di tangannya sendiri. Ia memulai era Kekaisaran Romawi dan memerintah sebagai Kaisar pertama Romawi. Augustus memperkenalkan reformasi politik, administratif, dan militer yang mengubah struktur pemerintahan Romawi secara signifikan. Kekaisaran Romawi yang ia dirikan bertahan selama berabad-abad dan menjadi salah satu kekaisaran terbesar dan paling berpengaruh dalam sejarah dunia.
Nomor 4 =
c) Istilah yang merujuk kepada kota-negara dalam masyarakat Yunani Kuno.
Dalam sejarah Yunani Kuno, "polis" atau "Πολιτική" merujuk kepada kota-negara yang merupakan unit politik, ekonomi, dan sosial utama dalam masyarakat Yunani Kuno. Polis adalah pusat kehidupan publik dan pemerintahan di Yunani Kuno. Setiap polis memiliki struktur politik dan pemerintahan mereka sendiri, termasuk warga negara yang memiliki hak dan kewajiban politik tertentu. Polis juga merupakan tempat di mana penduduknya melakukan kegiatan politik, sosial, dan budaya, serta menjadi landasan penting dalam perkembangan demokrasi di Yunani Kuno. Contoh polis terkenal di Yunani Kuno adalah Athena, Sparta, dan Thebes.
Nomor 5 =
a) Semua warga negara laki-laki berhak memilih dan berpartisipasi dalam pengambilan keputusan politik.
Ciri utama demokrasi di Athena pada zaman Yunani Kuno adalah bahwa semua warga negara laki-laki memiliki hak untuk memilih dan berpartisipasi dalam pengambilan keputusan politik. Dalam sistem demokrasi Athena, yang dikenal sebagai demokrasi langsung, warga negara laki-laki dewasa yang memenuhi syarat memiliki hak untuk memberikan suara dalam majelis umum yang disebut "ekklesia". Di sini, mereka dapat memilih dalam pengambilan keputusan politik, termasuk pembuatan undang-undang dan kebijakan negara. Partisipasi aktif dari semua warga negara laki-laki dianggap penting dalam menjalankan pemerintahan Athena. Meskipun demokrasi di Athena pada waktu itu terbatas hanya pada warga negara laki-laki dan tidak melibatkan perempuan, kaum budak, dan orang asing, ini tetap menjadi ciri utama dari sistem demokrasi tersebut.
Nomor 6 =
c) Aristotle
Aristotle adalah tokoh terkenal dalam sejarah Yunani Kuno yang merupakan filsuf dan guru dari Alexander Agung. Dia adalah murid dari Plato dan kemudian menjadi guru dari Alexander Agung, yang kemudian menjadi raja Makedonia dan penakluk yang terkenal. Aristotle dikenal sebagai salah satu filsuf terbesar dalam sejarah, dan kontribusinya meliputi berbagai bidang seperti filsafat, logika, etika, politik, ilmu alam, dan masih banyak lagi. Ia juga mendirikan sekolahnya sendiri yang dikenal sebagai Lyceum. Pengajaran dan pemikiran Aristotle memiliki pengaruh yang luas dalam perkembangan intelektual dan filsafat di Yunani Kuno dan berlanjut hingga masa modern.
Nomor 7 =
a) Festival olahraga yang diadakan setiap empat tahun di Olympia.
Dalam konteks Yunani Kuno, "Olimpiade" merujuk kepada festival olahraga yang diadakan setiap empat tahun di Olympia. Olimpiade adalah salah satu festival olahraga terbesar dan paling terkenal di Yunani Kuno. Selama Olimpiade, atlet-atlet dari berbagai kota-negara Yunani berkumpul untuk bersaing dalam berbagai cabang olahraga seperti lari, gulat, tinju, loncat jauh, dan lainnya. Olimpiade dimulai pada tahun 776 SM dan berlangsung selama berabad-abad hingga tahun 393 Masehi, ketika Olimpiade dilarang oleh Kaisar Romawi Theodosius I. Olimpiade juga memiliki nilai religius, dengan upacara dan persembahan kepada dewa-dewa sebagai bagian dari festival tersebut. Olimpiade merupakan peristiwa penting dalam budaya Yunani Kuno dan menjadi asal usul dari Olimpiade modern yang diadakan saat ini.