1. Apa saja tugas sebagai Panitia Kesehatan dalam kegiatan Perkemahan PERJUSA? ■ Sebelum pelaksanaan : ~ ~ ~ ~ ■ Pada saat pelaksanaan : ~ ~ ~ ~ ■ Sesudah pelaksanaan : ~ ~ ~ ~
Tugas sebagai Panitia Kesehatan dalam kegiatan Perkemahan PERJUSA dapat meliputi:
Sebelum pelaksanaan:
1. Mempersiapkan perlengkapan medis yang diperlukan, seperti obat-obatan, peralatan pertolongan pertama, perban, dll.
2. Melakukan survei lokasi perkemahan untuk menentukan fasilitas kesehatan yang tersedia dan kemungkinan risiko kesehatan yang mungkin terjadi.
3. Menyusun protokol dan pedoman tindakan medis yang harus diikuti selama perkemahan.
4. Menghubungi pihak-pihak terkait, seperti tenaga medis, rumah sakit atau puskesmas terdekat untuk membantu dalam situasi darurat.
Pada saat pelaksanaan:
1. Memastikan perlengkapan medis yang cukup tersedia dan mudah diakses oleh peserta perkemahan.
2. Melakukan pemantauan kondisi kesehatan peserta secara berkala, termasuk tekanan darah, suhu tubuh, atau gejala-gejala penyakit.
3. Memberikan pertolongan pertama pada peserta yang mengalami cedera ringan atau tidak merasa sehat.
4. Menyediakan informasi kesehatan kepada peserta, seperti cara mencegah penyakit, kebersihan pribadi, dan mengenali gejala-gejala penyakit umum.
Sesudah pelaksanaan:
1. Mengevaluasi kegiatan kesehatan yang telah dilakukan selama perkemahan untuk meningkatkan keefektifan tindakan medis yang diambil.
2. Menyusun laporan mengenai kejadian-kejadian kesehatan yang terjadi dan tindakan yang telah dilakukan.
3. Menyimpan atau mengatur ulang perlengkapan medis yang tidak terpakai atau habis selama perkemahan.
4. Memberikan feedback kepada pihak panitia lainnya mengenai perlunya peningkatan fasilitas kesehatan atau komunikasi dalam kegiatan perkemahan berikutnya.
Jawaban:
Tugas sebagai Panitia Kesehatan dalam kegiatan Perkemahan PERJUSA dapat meliputi:
Sebelum pelaksanaan:
1. Mempersiapkan perlengkapan medis yang diperlukan, seperti obat-obatan, peralatan pertolongan pertama, perban, dll.
2. Melakukan survei lokasi perkemahan untuk menentukan fasilitas kesehatan yang tersedia dan kemungkinan risiko kesehatan yang mungkin terjadi.
3. Menyusun protokol dan pedoman tindakan medis yang harus diikuti selama perkemahan.
4. Menghubungi pihak-pihak terkait, seperti tenaga medis, rumah sakit atau puskesmas terdekat untuk membantu dalam situasi darurat.
Pada saat pelaksanaan:
1. Memastikan perlengkapan medis yang cukup tersedia dan mudah diakses oleh peserta perkemahan.
2. Melakukan pemantauan kondisi kesehatan peserta secara berkala, termasuk tekanan darah, suhu tubuh, atau gejala-gejala penyakit.
3. Memberikan pertolongan pertama pada peserta yang mengalami cedera ringan atau tidak merasa sehat.
4. Menyediakan informasi kesehatan kepada peserta, seperti cara mencegah penyakit, kebersihan pribadi, dan mengenali gejala-gejala penyakit umum.
Sesudah pelaksanaan:
1. Mengevaluasi kegiatan kesehatan yang telah dilakukan selama perkemahan untuk meningkatkan keefektifan tindakan medis yang diambil.
2. Menyusun laporan mengenai kejadian-kejadian kesehatan yang terjadi dan tindakan yang telah dilakukan.
3. Menyimpan atau mengatur ulang perlengkapan medis yang tidak terpakai atau habis selama perkemahan.
4. Memberikan feedback kepada pihak panitia lainnya mengenai perlunya peningkatan fasilitas kesehatan atau komunikasi dalam kegiatan perkemahan berikutnya.
koreksi?