b) Untuk menentukan besarnya kalor yang dilepaskan dalam reaksi, kita perlu menggunakan hukum perubahan entalpi Hess. Hukum ini menyatakan bahwa perubahan entalpi total dalam suatu reaksi kimia tergantung hanya pada keadaan awal dan keadaan akhir reaksi tersebut, dan tidak tergantung pada jalur reaksi.
reaksi pembakaran C2H2 memiliki entalpi standar pembentukan produk (-393,5 kJ/mol untuk CO2 dan -241,8 kJ/mol untuk H2O) dikurangi dengan entalpi standar pembentukan reaktan (0 kJ/mol untuk C2H2 dan 0 kJ/mol untuk O2). Oleh karena itu, besarnya kalor yang dilepaskan dalam reaksi adalah sebagai berikut :
a) Persamaan termokimia :
C2H2 (g) + 5/2 O2 (g) → 2 CO2 (g) + H2O (g)
b) Untuk menentukan besarnya kalor yang dilepaskan dalam reaksi, kita perlu menggunakan hukum perubahan entalpi Hess. Hukum ini menyatakan bahwa perubahan entalpi total dalam suatu reaksi kimia tergantung hanya pada keadaan awal dan keadaan akhir reaksi tersebut, dan tidak tergantung pada jalur reaksi.
reaksi pembakaran C2H2 memiliki entalpi standar pembentukan produk (-393,5 kJ/mol untuk CO2 dan -241,8 kJ/mol untuk H2O) dikurangi dengan entalpi standar pembentukan reaktan (0 kJ/mol untuk C2H2 dan 0 kJ/mol untuk O2). Oleh karena itu, besarnya kalor yang dilepaskan dalam reaksi adalah sebagai berikut :
ΔH = Σ nΔHf (produk) - Σ mΔHf (reaktan)
= [2 × (-393,5 kJ/mol)] + [1 × (-241,8 kJ/mol)] - [1 × 500 kJ/mol]
= -787,0 kJ/mol + (-241,8 kJ/mol) - 500 kJ/mol
= -1528,8 kJ/mol
Jadi, besarnya kalor yang dilepaskan dalam pembakaran 10 gram C2H2 adalah :
n = m/M
n = 10 g / (2 × 12 g/mol + 2 × 1 g/mol)
n = 10 g / 26 g/mol
n = 0,385 mol
q = nΔH
q = 0,385 mol × (-1528,8 kJ/mol)
q = -587,9 kJ
Jadi, kalor yang dilepaskan dalam pembakaran 10 gram C2H2 adalah sebesar 587,9 kJ.