Berikut ini adalah contoh barang masuk dalam law of demand (permintaan):
1. Permintaan barang berupa buku tulis, buku bacaan, pulpen pensil, dan peralatan sekolah lainnya pada awal tahun ajaran baru di berbagai sekolah
2. Permintaan barang berupa batubara ketika meningkatnya produksi pabrik -pabrik peleburan baja
3. Permintaan barang berupa bahan bakar minyak ketika sedang terjadi perang
4. Permintaan barang berupa bahan bakar gas ketika musim dingin di eropa
5. Permintaan barang berupa bahan pangan pokok seperti beras, telur, daging, susu, minyak goreng, cabai, bawang merah ketika hari raya seperti lebaran dan tahun baru
6. Permintaan jasa notaris ketika tingginya transaksi jual beli di bidang property
7. Permintaan jasa pengacara ketika masa – masa pemilihan umum
8. Permintaan jasa auditor pada akhir tahun untuk pemeriksaan pembukuan
9. Permintaan jasa dokter ketika mewabahanya suatu penyakit
10. Permintaan jasa programmer ketika industry teknologi informasi sedang bertumbuh pesat
Berikut ini adalah contoh barang masuk dalam law of demand (permintaan):
1. Penawaran barang berupa biji kelapa sawit ketika musim panen kelapa sawit
2. Penawaran barang berupa barubara ketika ditemukannya tambang batubara baru dengan cadangan yang sangat besar
3. Penawaran barang berupa kopi ketika tanaman kopi berada pada masa musim panen
4. Penawaran barang berupa mobil ketika perusahaan yang memproduksi mobil baru saja meluncurkan produk baru
5. Penawaran barang berupa ponsel ketika perusahaan yang memproduksi ponsel barus saja meluncurkan produk baru ke pasaran
6. Penawaran barang berupa buah jeruk ketika musim panen tiba di perkebunan di daerah Karo.
7. Penawaran jasa transportasi go-jek dan go-car ketika beberapa perusahaan transportasi online berdiri dan mengembangkan ekspansinya secara luas
8. Penawaran jasa koki dan catering ketika banyaknya sekolah tata boga yang mewisuda mahasiswanya
9. Penawaran jasa pilot ketika banyaknya lulusan pilot dari berbagai sekolah penerbangan ditengah -tengah kelesuan industry penerbangan
10. Penawaran jasa perawat ketika musim wisuda sekolah keperawatan tiba
Pembahasan:
Hukum permintaan (law of demand) adalah hukum eknomi yang memberikan penjelasan tentang hubungan tingkat harga dengan permintaan jumlah barang yang datang. Jadi harga rendah akan menimbulkan peningkatan permintaan, dan harga tinggi akan menimbulkan penurunan permintaan.
Hukum permintaan berbunyi “semakin rendah tingkat harga suatu barang atau jasa, maka semakin banyak permintaan jumlah barang atau jasa. Semakin tinggi tingkat harga suatu barang atau jasa, maka semakin sedikit permintaan jumlah barang atau jasa.”
Hukum penawaran (law of supply) adalah hukum ekonomi yang memberikan penjelasan tentang tingkat harga dengan penawaran jmlah barang yang diberikan. Jadi harga tinggi akan menimbulkan penawaran yang semakin banyak, sedangkan harga rendah akan akan menurunkan tingkat penawaran
Hukum penawaran berbunyi “semakin tinggi tingkat harga suatu barang atau jasa, maka semakin banyak barang atau jasa yang ditawarkan. Semakin rendah tingkat harga suatu barang atau jasa, maka semakin sedikit barang atau jasa yang ditawarkan”
Tinggi rendahnya permintaan dipengaruhi oleh beberapa factor seperti jumlah ketersediaan barang sejenis sebagai pengganti maupun pelengkap, perilaku dan selera konsumen, banyaknya jumlah kebutuhan konsumen, perkiraan harga pada masa yang akan datang, dan pendapatan konsumen.
Tinggi rendahnya penawaran dipengaruhi oleh beberapa factor seperti biaya produksi barang, ketersediaan barang pengganti, perkiraan harga di masa depan, dan tujuan dari suatu perusahaan yang menawarkan barang.
Verified answer
Mapel : Ekonomi
Kelas : X SMA
Kategori : Hukum permintaan dan hukum penawaran
Kata kunci : Permintaan, penawaran, barang, jasa
Berikut ini adalah contoh barang masuk dalam law of demand (permintaan):
1. Permintaan barang berupa buku tulis, buku bacaan, pulpen pensil, dan peralatan sekolah lainnya pada awal tahun ajaran baru di berbagai sekolah
2. Permintaan barang berupa batubara ketika meningkatnya produksi pabrik -pabrik peleburan baja
3. Permintaan barang berupa bahan bakar minyak ketika sedang terjadi perang
4. Permintaan barang berupa bahan bakar gas ketika musim dingin di eropa
5. Permintaan barang berupa bahan pangan pokok seperti beras, telur, daging, susu, minyak goreng, cabai, bawang merah ketika hari raya seperti lebaran dan tahun baru
6. Permintaan jasa notaris ketika tingginya transaksi jual beli di bidang property
7. Permintaan jasa pengacara ketika masa – masa pemilihan umum
8. Permintaan jasa auditor pada akhir tahun untuk pemeriksaan pembukuan
9. Permintaan jasa dokter ketika mewabahanya suatu penyakit
10. Permintaan jasa programmer ketika industry teknologi informasi sedang bertumbuh pesat
Berikut ini adalah contoh barang masuk dalam law of demand (permintaan):
1. Penawaran barang berupa biji kelapa sawit ketika musim panen kelapa sawit
2. Penawaran barang berupa barubara ketika ditemukannya tambang batubara baru dengan cadangan yang sangat besar
3. Penawaran barang berupa kopi ketika tanaman kopi berada pada masa musim panen
4. Penawaran barang berupa mobil ketika perusahaan yang memproduksi mobil baru saja meluncurkan produk baru
5. Penawaran barang berupa ponsel ketika perusahaan yang memproduksi ponsel barus saja meluncurkan produk baru ke pasaran
6. Penawaran barang berupa buah jeruk ketika musim panen tiba di perkebunan di daerah Karo.
7. Penawaran jasa transportasi go-jek dan go-car ketika beberapa perusahaan transportasi online berdiri dan mengembangkan ekspansinya secara luas
8. Penawaran jasa koki dan catering ketika banyaknya sekolah tata boga yang mewisuda mahasiswanya
9. Penawaran jasa pilot ketika banyaknya lulusan pilot dari berbagai sekolah penerbangan ditengah -tengah kelesuan industry penerbangan
10. Penawaran jasa perawat ketika musim wisuda sekolah keperawatan tiba
Pembahasan:
Hukum permintaan (law of demand) adalah hukum eknomi yang memberikan penjelasan tentang hubungan tingkat harga dengan permintaan jumlah barang yang datang. Jadi harga rendah akan menimbulkan peningkatan permintaan, dan harga tinggi akan menimbulkan penurunan permintaan.
Hukum permintaan berbunyi “semakin rendah tingkat harga suatu barang atau jasa, maka semakin banyak permintaan jumlah barang atau jasa. Semakin tinggi tingkat harga suatu barang atau jasa, maka semakin sedikit permintaan jumlah barang atau jasa.”
Hukum penawaran (law of supply) adalah hukum ekonomi yang memberikan penjelasan tentang tingkat harga dengan penawaran jmlah barang yang diberikan. Jadi harga tinggi akan menimbulkan penawaran yang semakin banyak, sedangkan harga rendah akan akan menurunkan tingkat penawaran
Hukum penawaran berbunyi “semakin tinggi tingkat harga suatu barang atau jasa, maka semakin banyak barang atau jasa yang ditawarkan. Semakin rendah tingkat harga suatu barang atau jasa, maka semakin sedikit barang atau jasa yang ditawarkan”
Tinggi rendahnya permintaan dipengaruhi oleh beberapa factor seperti jumlah ketersediaan barang sejenis sebagai pengganti maupun pelengkap, perilaku dan selera konsumen, banyaknya jumlah kebutuhan konsumen, perkiraan harga pada masa yang akan datang, dan pendapatan konsumen.
Tinggi rendahnya penawaran dipengaruhi oleh beberapa factor seperti biaya produksi barang, ketersediaan barang pengganti, perkiraan harga di masa depan, dan tujuan dari suatu perusahaan yang menawarkan barang.